Beras plastik bikin geger masyarakat akhir-akhir ini sejak seorang tukang bubur di Bekasi menemukan kalau beras yang ia masak berbeda dari biasanya. Duh, jangan sampai kita memakan beras plastik yang berbahaya buat kesehatan ini. Makanya, kita wajib tahu bagaimana cara membedakan beras plastik dengan beras asli. Kita bisa tahu dari 5 ciri beras sitetis berbahan plastik berikut ini.
Baca juga: 5 Bahaya Minuman Bersoda Buat Tubuh Kita
Ciri fisik
Ciri-ciri fisik beras plastik adalah teksturnya lebih lembut dan licin. Selain itu warnanya juga putih merata. Lain dengan beras asli yang punya tekstur lebih kasar dan enggak berwarna putih merata tapi sedikit putih pudar bahkan cokelat muda.
Ketika dimasak
Sama kayak fisik plastik yang jika dimasak akan menjadi lembek, tapi begitu didiamkan akan mengeras. Beras plastik juga akan terlihat lembek saat dimasak tapi begitu dingin akan mengering dan mengeras. Sedangkan kalau beras asli mudah menyerap air sehingga ketika dimasak akan keras tapi lembut.
Ketika dimakan
Ketika dimakan, beras plastik rasanya hambar dan tawar banget. Padahal, beras asli pasti mengandung glukosa sehingga ada sedikit rasa manis ketika dimakan.
Aroma
Kalau kita cium baunya, beras plastik akan beraroma seperti bahan kimia. Pasti kita bakal tahu bedanya banget kalau dicium. "Beras putih plastic kalau dicium enggak wangi beras. Tapi, yang beras asli pasti wangi beras, wangi padi, " kata Deri kepada Kompas.com, Kamis (21/5/2015).
Uji coba
Kalau diuji coba dengan cara dibakar, beras plastik akan lebih mudah dibakar. Tapi kalau beras asli, walau akan terbakar juga, tetap ada wangi khas beras yang akan muncul.
Jika dimasak jadi bubur
Kalau dimasak menjadi bubur, air enggak akan menyatu dengan beras plastik. Seperti tukang bubur yang menemukan beras plastik, ia sulit membuat bubur dari beras tersebut. Yang ada, beras malah semakin besar dan pecah. Ia juga merasa memakan waktu lama untuk membuatnya.
Berikut video pengakuan tukang bubur yang membeli beras plastik di pasar.
Baca juga: 9 Bahaya Sampah Plastik
(foto: giphy.com)
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR