Siswi Dipulangkan Sekolah Karena Pakai Baju Enggak Sopan

Seorang siswi di Texas Amerika dipulangkan dari sekolahnya karena dinilai pakai baju enggak sopan. Memangnya pakai baju seperti apa, sih?

(Baca juga: Terhindar dari Guru yang Melakukan Pelecehan Seksual)

Dipulangkan sekolah

Umumnya sekolah negeri di negara Barat enggak mewajibkan siswa dan siswi memakai seragam. Selama padu-padan bajunya masih dalam kategori sopan, boleh dipakai selama waktu sekolah.

Tapi, peristiwa yang cukup aneh terjadi pada seorang siswi asal Texas, Amerika Serikat, Macy Edgerly (18). Beberapa waktu lalu, Edgerly diminta untuk kembali pulang karena dinilai memakai baju yang seksi dan bisa mengganggu proses belajar mengajar.

(Baca juga: 7 Peraturan Sekolah Yang Boleh Dilanggar)

Baju yang wajar

Lucunya, baju Edgerly saat itu masih relatif wajar dan sopan. Edgerly mengenakan kemeja longgar berlengan panjang dan celana legging selutut.  Untuk ukuran remaja di era sekarang yang acap kali terlihat berbusana urakan serba terbukan, padanan busana Edgerly dikategorikan normal dan layak.

Tapi, pihak sekolah tidak menilai sama. Mereka beranggapan bahwa pilihan busana Edgerly mendorong perilaku pelecehan seksual di lingkungan sekolah.

Kesal dianggap melanggar aturan, Edgerly pun mengadu pada sang kakak, Erica (21). Tanpa banyak bicara, Erica segera bertindak dengan memotret busana sang adik yang dianggap sensual lalu mengungguahnya pada akun Facebook pribadi Erica. Foto ini pun mengundang perhatian banyak pihak dan telah di-share sebanyak 80.000 kali.

(Baca juga: Hal Pertama Yang Harus Dilakukan Saat Kita Menjadi Korban Bullying)

Pada foto tersebut Erica menuliskan:

 

"Aku harus membela keluargaku, dan perempuan lain yang di hakimi sekaligus direndahkan karena tubuh dan busana keseharian mereka. Orang-orang pasti berpikir mengapa perempuan merasa tak nyaman dengan tubuh atau apa yang mereka kenakan.... Ini karena perempuan dikatakan menggenakan busana yang tak pantas, padahal busana mereka wajar dan tertutup, sama sekali . tidak menunjukan lekuk tubuh atau apapun. Ketimbang menyalahkan tubuh perempuan, sistem pengajaran sekolah harusnya mengajarkan remaja laki-laki usia 15-18 tahun untuk berhenti merendahkan perempuan dan berkontribusi untuk menghentikan budaya pelecehan seksual di masyarakat saat ini,".

 

Pihak sekolah Macy's school Orangefield Independent School District, akhirnya membuat pernyataan, "Meski pihak daerah tak dapat mengungkapkan rincian materi kedisiplinan atau pendidikan dari tiap siswa karena ada undang-undang rahasia federal dan negara. Kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa pihak sekolah berusaha mempertahankan lingkungan belajar yang positif dan sukses bagi siswa kami. Bebas dari gangguan, termasuk tegas dalam mengatur kode berbusana siswa."

 

Gimana menurut kamu, girls?

 

(Baca juga: Cara Menghadapi Guru Pelaku Bullying)

(silvitta/kompas.com, foto: mirror.co.uk, imgbuddy.com)

PROMOTED CONTENT