Kulit kamu bersisik, gatal, atau kering? Lotion pelembab kulit saja enggak cukup. Coba yuk enam tips atasi kulit kering ini.
Warm Yes, Hot No!
Kata dokter kulit Andrea Lynn Cambio, MD., mandi uap atau dengan air hangat bisa jadi dapat merelaksasi tubuh, tapi bagi kita yang memiliki kulit kering sepertinya itu bukan ide yang baik untuk dilakukan.
Masalahnya, uap atau hawa panas yang mengenai kulit dapat menghalangi minyak alami tubuh keluar. Padahal minyak itu sangat membantu melembabkan dan menghaluskan kulit.
Jadi, jika memang kita terpaksa mandi dengan air hangat, sebaiknya jangan terlalu lama. Ahli perawatan kulit merekomendasikan, mandi air hangat cukup dilakukan enggak lebih dari 5 sampai 10 menit. Setelah itu, segera keringkan tubuh dengan handuk lembut.
Bersihkan Perlahan
Ketika mandi gunakan sabun dengan tekstur soapless. Cambio mengatakan, sabun lembut yang bebas dari aroma adalah pilihan yang bagus. Hindari juga produk yang mengandung deodoran atau aditif antibakteri, karena bisa bersikap keras pada kulit.
Dokter kulit Carolyn Jacob, MD., juga menyarankan pembersih yang mengandung ceramides. Ceramides adalah molekul lemak yang membentuk penghalang luar kulit kita. Zat ini membantu mempertahankan kelembaban kulit.
Mencukur dengan Cerdas
Mencukur bulu tubuh juga dapat mengiritasi kulit yang kering, karena saat itu terjadi gesekan dari minyak alami.
Menurut American Academy of Dermatology, jika kita ingin bercukur, lakukanlah setelah mandi. Saat itu rambut terasa lebih lembut dan lentur, sehingga mencukur menjadi lebih mudah.
Selalu gunakan krim cukur atau gel, dan bercukur dari arah rambut tumbuh untuk melindungi kulit.
Pastikan pisau cukur tajam untuk menghindari iritasi tambahan.Ganti pisau cukur sesering mungkin, apalagi jika sering digunakan. Kalau kita ingin menggunakan pisau yang telah digunakan sebelumnya, rendam dalam alcohol terlebih dahulu untuk membersihkannya.
Baca lanjutannya dengan klik di sini.
(ester/tabloidnova.com, foto: teens.webmd.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR