Ketika baru putus, kadang kita melakukan beberapa hal yang malah bisa membuat kita merasa lebih sedih, sengsara, dan enggak tentu. Supaya enggak terjadi sama kita, yuk, hindari 10 kesalahan ketika baru putus yang membuat kita makin sengsara ini.
(Baca juga: Tips Menghadapi Fase Yang Umum Kita Alami Pas Putus)
Memohon untuk enggak jadi putus
Kalau kita masih sayang dan masalah yang bikin putus sebenarnya enggak terlalu penting, kita bisa mencoba beberapa cara untuk balikan nanti. Tapi, enggak dengan memohon pas baru aja putus. Selain biasanya enggak berhasil, ketika dia menolak kita bakal lebih sedih lagi.
(Baca juga: Tips Bikin Mantan Mau Balik Lagi)
Stalking socmednya
Boleh aja enggak mau unfollow kalau masih ada rasa. Tapi kalau stalking setiap hari, duh, malah bikin sengsara. Kalau udah mau moveon, mendingan langsung aja unfollow atau block.
(Baca juga: 4 Alasan Buat Unfollow Mantan Dari Sosmed)
Tetap nelepon atau texting
Kalau komunikasi kita sama dia enggak berhenti, kapan moveon-nya?
(Baca juga: Tips Sukses Melewati 7 Level dari Putus Cinta Sampai Move On)
Ngejelek-jelekin
Walau udah mantan, ngejelek-jelekin dia enggak bakal bikin kita merasa baikan. Malah, orang akan menilai kita dengan cara yang negatif dan cowok takut itu akan menimpa mereka juga ketika dia jadian lalu putus sama kita.
(Baca juga: 5 Hal yang Enggak Boleh Kita Katakan ke Gebetan)
Nyari kabar dia dari teman
Karena enggak stalking socmed dan enggak pernah texting lagi, kita jadi nyari kabar dia dari teman-teman kita atau dia. Hemm, sama aja ini.
(Baca juga: Sikap Cewek Yang Bikin Cowok Kabur)
Makan sebanyak-banyaknya
DI film-film kalau habis putus pada makan satu bucket penuh es krim atau makan sebanyak-banyaknya. Ini sih enggak sehat, setelahnya juga kita bakal menyesal.
Ngedeketin teman mantan
Untuk nunjukkin kalau kita udah moveon, padahal belum, kita pura-pura ngedeketin temannya mantan. Ini malah bikin image kita jadi jelek.
(Baca juga: Naksir Sahabat Mantan?)
Curhat terus-terusan
Ini bisa bikin teman-teman menjauh. Mereka juga akan bosan lama-lama, girls.
(Baca juga: Cara Menghadapi Teman Yang Terus-Terusan Curhat Soal Pacar)
Curhat di socmed
Kadang kita ingin mengeluarkan perasaan sedih yang lagi kita rasakan, tapi curhat di socmed bukan solusinya. Dia akan baca juga dan merasa terpojok. Dan percaya deh, teman-teman yang baca juga enggak bisa membantu, malah jadi bahan gosip.
(Baca juga: Jangan Terlalu Sering Kode di Socmed)
Meromantisasi hubungan yang dulu
Gara-gara sedih dan kesepian kita jadi meromantisasi hubungan yang dulu. Seakan-akan semuanya menyenangkan dan indah. Kita lupa buruk-buruknya, dan hal-hal yang bikin kita putus di awal. Dan ini bisa membuat kita berharap untuk balikan. Hati-hati, berharap terlalu tinggi nanti pas jatuh, sakit lagi.
(Baca juga: Tanpa Kita Sadari, Ini 5 Tanda Kita Belum Siap Pacaran)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR