Pada 24 Mei kemarin, terjadi aksi teror bom yang meledakkan halte Kampung Melayu, Jakarta.
Indonesia sudah beberapa kali menjadi korban teorisme dan menelan banyak korban.
Menurut profesor psikologi dari Universitas Ben-Gurion, Solly Dreman, ada 5 cara untuk tidak panik ketika terjadi serangan teror.
Karena tujuan utama serangan teror adalah, dengan serangan yang terbatas, menciptakan ketakutan massa yang banyak. Simak, girls.
(Baca juga: Kekuatan Super Tiap Zodiak Yang Membantu Bertahan di Situasi Sulit)
Jangan memantau berita dengan terlalu intens
Ketika terjadi serangan terror, hampir semua televisi, radio, dan berita online memberitakan serangan.
Kurangi durasi kita memantaunya karena akan bikin kita cemas, tapi bukan berarti enggak tahu sama sekali.
(Baca juga: 6 Berita Hoax Tentang Tragedi Penyerangan di Paris)
Namun juga jangan sama sekali enggak mengikuti berita
Hanya percaya pada sumber berita yang kredibel dan sudah terpercaya.
Cukup periksa berita dalam satu sampai tiga jam sekali.
Lebih baik mendengar radio daripada TV
Terus menerus melihat gambar kejadian teror bisa membuat kita semakin merasa cemas.
Lewat radio, kita bisa terus terinformasi tanpa benar-benar melihat kejadiannya dalam bentuk visual.
(Baca juga: 5 Etika di Sosial Media Menurut Dena Rachman)
Kurangi intensitas media sosial
Di saat serangan teror terjadi, akan ada banyak berita berhubungan dengan serangan.
Sayangnya enggak semua berita yang beredar di social media bisa dikonfirmasi.
Apalagi berita yang bernada sensasional, atau foto-foto mengerikan yang disebar pihak-pihak yang enggak bertanggung jawab.
"Ketika seseorang terus menerus mencari berita tentang kejadian teror, ini bisa berdampak buruk. Ini justru membuat seseorang semakin merasa enggak tenang," katanya.
(Baca juga: 4 Alasan Kenapa Orang Mudah Percaya Berita Hoax)
Jangan mudah percaya
Di saat serangan teror akan banyak berita yang beredar dari berbagai sumber.
Jangan mudah percaya dengan semua hal yang kita baca atau dengar.
Bisa jadi berita tersebut merupakan isu atau hoax.
Di saat serangan teror, banyak berita tidak lengkap, atau masih rumor.
Karena di saat seperti ini, ada banyak pihak yang berupaya memperkeruh suasana dan membuat masyarakat semakin cemas.
(Baca juga: 5 Tips Tetap Tenang dalam Situasi Enggak Menyenangkan)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR