Untungnya, Livi punya mental baja yang enggak gampang nyerah yang terbentuk dari ketekunannya belajar bela diri sejak masih TK. Saking sukanya ilmu bela diri, dia sempat menjadi atlet, mulai dari wushu, kendo sampai karate. Bela diri jugalah yang bikin Livi tertarik jadi sutradara film laga.
"Jadi atlet itu kan harus latihan setiap hari kadang dari jam 5 pagi. Sesuka-sukanya, pasti sempat jenuh dan merasa capek banget. Tapi saat aku lihat lagi ke belakang aku bahagia aku pernah melakukan itu. Secara enggak sadar, itulah yang membuat aku bisa bikin film. Karena bikin film itu kan penuh penolakan. Skenario aku ditolak 32 kali. Aku juga ngertinya setelah dewasa, kalau dulu sih merasanya jenuh, jenuh aja."
Baca juga: Bagaimana Cewek 11 Tahun Ini Menghasilkan Ratusan Ribu Per Jam dari Menjual Password
Gali minat sejak dini
Walau masih remaja, kita harus mulai menggali di mana minat kita. Beruntung kalau kita punya minat yang sama dengan hobi. Tapi, enggak menutup kemungkinan kalau kita punya minat yang berbeda dengan hobi. Dan, berjuang dengan semangat tinggi buat mengejar impian itu, girls!
Pelajaran dari Livi:
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR