Salah satu hal yang paling menyenangkan bagi cewek adalah punya BFF alias best friend forever. Dia yang ngertiin dan selalu ada di hidup kita. Tapi kadang, persahabatan malah jadi enggak baik buat kita kalau udah enggak sehat lagi. Sampai-sampai kalau udah terlalu menyakiti, terpaksa harus diakhiri. Ini dia 5 tanda persahabatan sudah enggak sehat lagi.
(Baca juga: Ciri-Ciri Sahabat Backstabber Atau Frenemies)
Sahabat terlalu banyak mengatur
Menurut lifestyle.liputan6.com sahabat yang terlalu banyak mengatur menduduki urutan pertama kalau persahabatan kita udah enggak sehat. Awalnya kita melihat sahabat seperti memberi masukan akan apa yang kita lakukan. Tapi lama-lama kita sampai enggak boleh melakukan sesuatu karena dia enggak suka? Kita bahkan punya jadwal kegiatan yang diatur olehnya?
Misalnya, setiap hari kita harus menunggu dia dan bareng ke sekolah, bahkan ketika dia terlambat, dia akan marah. Setiap hari kita harus makan siang sama dia. Dia menentukan kita boleh bergaul sama siapa aja. Wah, udah enggak sehat nih, kalau setiap gerak-gerik kita dia yang mengaturnya.
(Baca juga: 5 Tipe Sahabat Yang Menyulitkan Dan Cara Menghadapinya)
Sahabat enggak menghargai kita
Setiap masukan dari kita, dia enggak dengar. Tapi ketika orang lain yang mengatakan, dia baru percaya. Kalau kita kasih tahu info terbaru, dia enggak percaya. Dia menganggap kita enggak tahu apa-apa dan enggak sepintar dia. Setiap kali janjian dia selalu terlambat, bahkan membatalkan last minute tanpa alasan yang jelas. Dia hanya mencari kita kalau lagi butuh curhat dan kalau teman-teman dia yang lain enggak bisa. Ketika kita butuh dia, dia hilang entah ke mana. Duh, kayaknya dia butuh pengikut, bukan sahabat.
(Baca juga: Tips Menghadapi Sahabat Yang Sering Membicarakan Kita Di Belakang)
Sahabat manipulatif
Salah banget kalau kita memilih sahabat dengan sifat manipulatif, seperti dilansir republika.co.id. Manipulatif maksudnya adalah membuat kita melakukan apa yang dia inginkan dengan berbagai cara.
Misalnya, dia pengen pergi pacaran padahal banyak PR dan dilarang orangtuanya. Dia akan memohon dengan cara yang manis banget supaya kita membantu dia mengerjakan PR dengan janji kalau suatu saat dia akan melakukan hal yang sama. Lalu, dia akan memohon sama kita agar bilang ke orangtuanya kalau dia lagi belajar kelompok sama kita. Caranya mungkin manis, supaya semua yang dia inginkan terwujud. Tapi, dia menyulitkan kita, membuat kita berbohong, dan membuat kita enggak bisa menolaknya karena takut dianggap bukan sahabatnya lagi.
(Baca juga: 6 Kualitas Penting Sahabat)
Sahabat memanfaatkan uang kita
Punya sahabat yang sering banget minjem uang dan sering lupa mengembalikannya? Kalau kata female.kompas.com sahabat yang kayak gini bisa berbahaya buat keuangan kita. Dia selalu meminjam uang, tapi selalu jajan banyak, belanja pulpen atau pinsil baru, jalan-jalan dan nonton. Tapi begitu kita ingatkan untuk membayar, dia bilang lupa dan janji akan segera bayar. Tapi enggak membayar hutangnya. Setiap kali dia butuh uang, dia akan memohon sama kita dan janji kali ini akan mengembalikannya. Tapi sekali lagi, enggak pernah dia tepati.
(Baca juga: Tips Saat Merasa Tertinggal Jauh Dari Sahabat Yang Berubah)
Sahabat enggak menerima kita apa adanya
Sahabat punya kriteria tertentu soal orang-orang yang layak jadi sahabat dia. Harus punya penampilan tertentu, harus punya barang tertentu, harus punya imej tertentu. Awalnya kita cocok sama kriteria itu makanya sahabatan sama dia, tapi ketika dia mengubah kriterianya dan kita enggak cocok lagi, dia memaksa kita untuk ngikutin.
Misalnya, dia merasa cewek itu paling cakep kalau rambutnya lurus panjang, dia memaksa kita seperti itu. Menurut dia sahabatnya harus pakai iPhone6 dan selalu meledek kita karena pakai Android sampai kita terpaksa ngikutin maunya dia. Sahabat dia itu harus pacaran sama cowok populer di sekolah, padahal kita sukanya sama cowok nerdy yang pintar dan lucu banget. Kalau sahabat enggak menerima kita apa adanya, kayaknya persahabatan kamu dan dia udah enggak sehat, girls.
(Baca juga: 10 Lagu Buat Yang Lagi Berantem atau Putus Sama Sahabat)
(foto: gurl.com, quotesgram.com, popsugar.com.au)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR