Pembalut yang dipakai dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan ruam, bau yang enggak sedap, juga berisiko infeksi.
Memakai pakaian dalam yang ketat
Pakaian dalam ketat bisa menyebabkan keringat. Disarankan agar para cewek mengenakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun, agar membuat kulit dapat bernapas.
Ketat dan terbuat dari kain sintetis dapat mengurangi sirkulasi udara sehingga menyebabkan keringat berlebihan, inilah yang membuat risiko tinggi terkena infeksi vagina.
(Baca juga: 8 hal istimewa tentang vagina yang enggak kita duga)
Sabun untuk vagina
Vagina secara alami membuat dirinya aman dari bakteri dan infeksi dengan mempertahankan suhu optimal dan kelembaban dengan keseimbangan pH tertentu.
Tingkat pH vagina sekitar 3,8 - 4,5. Dan ini bisa berubah kalau memakai sabun yang keras atau pembersih berbahan dasar kimia.
Karena ini dapat merusak vagina dan menyebabkan iritasi secara tetap serta infeksi. Untuk mempertahankan tingkat pH, gunakan sabun lembut (mild soap) dan air.
(Baca juga: Tips Cara Mencukur Rambut Vagina di Rumah)
(k.tatik/intisari-online.com, foto: cosmopolitan.com)
Cara Mengetahui Personal Color Agar Lebih Percaya Diri Bersama Wardah, Cuma di Cosmetic Day 2024!
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR