Temenan sama guru di socmed? Yes or no? Sebelum memutuskan, kita bisa cek dari tanda-tanda ini. Ini 5 tanda kalau kita enggak perlu temenan sama guru di social media. Kalau tanda-tanda ini banyak dipenuhi, mungkin ini belum saat yang tepat buat temenan sama guru kita di dunia maya.
Baca juga: Tips Menghadapi Berbagai Karakter Guru Yang Ajaib
1. Jarang update
Enggak sedikit guru yang hanya bikin akun social media, tapi jarang banget memperbarui postingan-nya. Walau ia tetap sering memantau timeline, tapi sepertinya kita enggak mendapat sesuatu yang baru dari postingannya. Jadi, daripada formalitas temenan, mending kita enggak perlu temenan dulu. Apalagi kalau enggak terlalu dekat.
2. Enggak terlalu dekat
Ini berlaku untuk semua pengguna social media yang enggak terlalu dekat tapi menambahkan kita jadi temannya. Kalau kita enggak terlalu dekat sama guru ini, kita mungkin enggak perlu temenan di social media dulu.
3. Posting yang kurang penting untuk kita
Guru satu ini ternyata suka posting sesuatu yang kurang penting untuk kita. Dari postingan-nya, kita kurang mendapat hal-hal yang mungkin kita butuhkan sebagai murid. Mungkin guru suka mengunggah hal-hal yang kurang bermanfaat buat kita sehingga kita merasa kalau belum butuh temenan di social media.
4. Kita tukang curhat
Sekarang kita lihat dari sisi diri sendiri. Ternyata, kita seorang yang suka curhat di social media. Entah itu curhat masalah cinta, keluarga sampai sekolah. Hmm... Kalau kita memang orang yang seperti itu, mending kita urungkan niat dulu buat temenan sama guru di social media. Nanti kita lupa dan keceplosan ngomong yang enggak enak di social media. He-he-he.
5. Merasa enggak bebas
Kalau kita merasa enggak bebas untuk upload berbagai hal ke social media karena ada guru yang jadi temen kita, mungkin ini belum saat yang tepat. Jangan sampai kita jadi merasa ragu buat posting suatu hal karena takut dikomentari guru kita nanti.
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR