Saat lagi berjalan kaki ke suatu tempat, tahu-tahu ada banjir di depan mata. Kalau kepepet, enggak ada tenaga bantuan dan kita enggak bisa melalui jalan lain selain jalan banjir itu, kita harus tahu beberapa hal dulu nih, girls. Selain gulung celana atau siapin baju ganti, ini hal-hal yang perlu diperhatikan pejalan kaki saat melalui banjir.
Baca juga: Cara Melewati Banjir Saat Mengendarai Mobil
Hindari arus deras
Hindari berdiri dan berjalan di arus banjir yang deras. Apalagi kalau tubuh kita kecil yang membuat kita mudah terbawa arus.
Kepala menghadap ke depan
Kalau terpaksa berdiri dan berjalan di arus yang deras: Usahakan agar kepala kita selalu menghadap ke depan bahkan agak ke atas. Ini untuk menjaga keseimbangan tubuh kita. Biasanya, saat banjir kita cenderung melihat ke bawah dan memperhatikan apakah ada batu dan benda lainnya atau tidak.
Hindari alas kaki yang berat
Buatlah diri kita seringan mungkin. Misal, melepas sepatu kita yang berukuran berat seperti boots saat melalui banjir. Ada baiknya, kalau kita ingin berjalan kaki saat musim hujan dan banjir, kita memakai rain boots yang punya bahan ringan dan melindungi kulit kaki kita. Menggunakan alas kaki yang berat akan membuat kita sulit untuk berjalan di tengah banjir.
Baca juga: Waspada Perilaku Pelecehan Seksual Saat Berada Di Jalan Umum
Saat berjalan di tengah banjir...
Area banjir di tengah punya arus yang lebih kuat. Apalagi kalau kita berada di jalanan banjir yang cukup tinggi. Kita akan mudah terbawa arus. Nah, agar terhindar dari kecelakaan, kita bisa memanfaatkan metode berikut ini. Coba buka dan lipat tangan kita. Menutup tangan berguna untuk merasakan aliran air. Setelah merasakan aliran yang lebih ringan, buka tangan kita agar dapat mengarahkan kita ke aliran yang lebih ringan itu.
Hati-hati sama benda sekitar
Hindari dan hati-hati sama benda di sekitar. Baik benda yang mengapung maupun yang enggak mengapung. Hindari jalanan berbatu karena dengan mudah akan membuat kita terluka.
Saat berjalan semakin dalam...
Ketika kita merasa semakin dalam berada dalam air, misal hingga sampai dada, coba metode ini. Tapi, lakukan metode ini di arus air yang tenang. Lipat tangan kita, condongkan sedikit badan kita ke depan. Tetap dengan tangan yang dilipat, angkat tangan ke atas dan ke bawah secara berulang. Hal itu akan membuat arus air yang mendorong kita agar lebih kuat berjalan saat badan berada di dalam air.
Baca juga: Banjir Mengerikan Yang Pernah Terjadi, Jakarta Salah Satunya
(foto: pferdelasagne.tumblr.com)
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR