Kita bisa lho, memperkirakan cuaca buruk dari bentuk awan. Dengan Memperhatikan gerakkan dan bentuk awan bisa menjadi salah satu cara untuk memperkirakan ada atau tidaknya cuaca buruk, hujan, atau fenomena lain.
(Baca juga: 6 kasus pesawat hilang secara misterius dalam sejarah)
Awan cumulonimbus
Awan cumulonimbus tumbuh dipagi hari dan berkembang pada siang hari mempunyai peluang akan terjadi cuaca buruk.
Apabila terdapat gerakan awan yang berbeda-beda (misal lapisan yang satu bergerak ke barat dan lapisan yang lain bergerak ke utara bertanda cuaca buruk akan terjadi).
Awan mammatus
Awan mammatus terbentuk dari udara yang tertahan pada suatu lapisan. Dapat terbentuk akibat adanya awan yang menimbulkan cuaca buruk dan thunderstorm yang tidak begitu hebat atau tipe awan yang lain.
(Baca juga: Berbagai awan indah yang tidak terduga)
Awan cirrus
Apabila terdapat awan cirrus berbentuk pita panjang, bertanda dalam 36 jam mendatang akan terjadi cuaca buruk.
Awan altocumulus
Awan altocumulus, yang seperti sisik makarel, juga berarti cuaca buruk dalam 36 jam mendatang.
(Baca juga: Fenomena cuaca paling misterius di dunia)
Awan towering
Apabila terdapat jenis awan towering menandakan akan terjadi hujan keesokan harinya bahkan 3 jam kedapan akan terjadi hujan lebat tiba-tiba.
Awan nimbostratus
Jenis awan ini terlihat gelap dan rendah, bergelantungan berat di udara, ini berarti hujan akan cepat turun. Apabila terdapat awan menutupi sebagian langit dimalam hari musim dingin berarti udara terasa panas atau lebih hangat, karena awan mencegah radiasi panas yang akan menurunkan suhu pada malam yang cerah.
(Baca juga: Cuaca buruk yang mempengaruhi penerbangan pesawat)
(sumber: bmkg.go.id, foto: epod.usra.edu, weather.gov.hk, photo.accuweather.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR