Ketika memutuskan untuk kuliah, seringkali terjadi perbedaan pendapat antara kita dan orangtua. Baik kita maupun orangtua tentunya punya alasan yang kuat dengan pendapat masing-masing. Misalnya saat akan memilih jurusan kuliah. Biasanya orangtua memilih jurusan kuliah yang dirasa cocok dengan kita, tapi kita juga punya pilihan jurusan sendiri. Biar enggak perang dingin ketika beda pendapat dengan orangtua soal jurusan kuliah, hal-hal berikut bisa kita lakukan, girls.
(Baca juga: Kenapa Kita Harus Kuliah?)
Punya Argumen Yang Pas
Hindari alasan emosional dan pola pikir 'pokoknya aku mau kuliah di jurusan ini. Titik' yang hanya akan membuat orangtua makin sulit mengizinkan kita memilih jurusan tersebut. Siapkan argumen yang logis, seperti lapangan pekerjaan yang tersedia setelah lulus, gambaran proses perkuliahan, bakat dan kelebihan yang kita miliki untuk menunjang ilmu yang didapat selama kuliah, tujuan setelah lulus, dan contoh-contoh alumni yang sudah sukses. Dengan gambaran ini, tentunya orangtua mendapat perspektif baru tentang jurusan pilihan kita yang mungkin saja selama ini belum mereka ketahui.
(Baca juga: Jurusan Kuliah Yang Diburu)
Dengarkan Pendapat Orangtua
Sebelum berpikir jurusan pilihan orangtua itu kuno, enggak cocok sama kita, atau enggak menarik, dengarkan dulu pendapat mereka. Mungkin selama ini kita belum benar-benar paham tentang jurusan yang diinginkan sehingga pendapat orangtua bisa membantu saat membuat keputusan. Jika ternyata pilihan itu benar-benar enggak cocok, kita bisa mengutarakan alasan yang masuk akal.
Perlihatkan Prestasi
Kumpulkan prestasi yang terkait dengan pilihan jurusan untuk menjadi latar belakang yang kuat kenapa sebaiknya kita fokus mendalami jurusan tersebut. Masih ada beberapa masalah lain yang akan kita hadapi saat berbeda pendapat dengan orangtua terkait pilihan kuliah. Intip cara mengatasinya di sini, ya, girls.
(Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Favorit di Indonesia)
(foto: tumblr.com, huffingtonpost.com)
| Penulis | : | Ifnur Hikmah |
| Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR