Sungguh malang nasib seorang siswi SMP berinisial TK (14), di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Tak menyangka akan ada niatan buruk, gadis ini justru menjadi sasaran kekerasan seksual oleh rekannya sendiri yang bernama Andi FadliRifai alias Andi (21).
Awalnya, TK yang tengah menunggu kendaraan umum untuk pulangke rumah dihampiri oleh Andi yang menawarkan diri untuk mengantarnya pulang.
"Ya, awalnya TK ini sedang menunggu kendaraanumum yang lewat untuk pulang ke rumah. Tapi muncul rekannya bernama Andi, danmenawarkan tumpangan pulang," ungkap Kasubag Humas Polres Kolaka, AKPNazaruddin, Rabu (2/4).
Merasa kenal
Merasa kenal baik, TK mengiyakan ajakan Andi dan memboncengsepeda motor milik pelaku. Saat di perjalanan, Andi beralasan hendak mampir ke rumah rekannya di kawasan Tonggoni, Pomalaa. Tak curiga, TK mengiyakan keinginan Andi untuk mampir ke rumah rekannya.
"Namun setibanya di rumah teman pelaku, dia (Andi) memaksaTK masuk ke dalam kamar dan mengajaknya berhubungan badan. Korban sempatberontak dan melawan namun tidak kuat," imbuh Nazar.
Langsung lapor polisi
Pelaku kemudian melaksanakan maksud bejatnya, kemudian meninggalkan korban di lokasi. Melihat kesempatan menyelamatkan diri, TK kabur menuju MapolsekPomalaa untuk melapor. Korban langsung mengungkapkan jika dirinya baru saja menjadi korban pemerkosaan oleh seseorang.
"Saat itu juga, polisi mengejar tersangka. Dan, korbandilarikan ke rumah sakit terdekat karena masih ketakutan. Wanita ini terlihattrauma dengan kejadian tersebut," ujar Nazar lagi.
Masih menurut Nazar, kasus serupa yang dialami TK bukanlahsatu-satunya kejadian di wilayah hukumPolres Kolaka. TK merupakan salah satu dari tiga kasus perkosaan dengan korban dibawah umur dalam beberapa bulan terakhir.
Pihak kepolisian berharap agar seluruh orang tua ikutmenjaga dan mewaspadai kejadian serupa agar tidak terus meluas.
(laili damayanti/tribunnews, foto: womenundersiegeproject.org)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR