Tim ilmuwan dari Universitas Michigan, melakukan penelusuran via Facebook terhadap beberapa orang untuk mengetahui tingkat emosi mereka. Mereka menemukan, orang yang sering menggunakan Facebook lebih jarang merasa bahagia. Sedangkan yang melakukan interaksi melalui dunia nyata atau dengan berbicara melalui telpon (bukan chat) merasa lebih baik dan bahagia. Selain itu mereka juga menemukan bahwa sentuhan seperti pegangan tangan, pelukan, kecupan dan lainnya sangat baik untuk kesehatan tubuh dan jiwa. Sentuhan ini bisa meningkatkan sistem imun dan mengurangi kecemasan. Hormon oxytocin yang dikeluarkan dari sentuhan melepaskan rasa gembira dan bahagia pada seseorang. Selain itu hormone cortisol bisa mengurangi level stress dan tingkat kecemasan. Sentuhan ini berlaku dari manusia ke manusia lain dan manusia ke hewan peliharaannya.
Olahraga
Olahraga terkoneksi dengan disposisi kebahagiaan dan ilmu kesehatan. Hormon endorphins yang dikeluarkan saat olahraga bisa meningkatkan rasa bahagia dan ketenangan jiwa. Tahun 2013 lalu, seorang ilmuwan Kanada menemukan bahwa orang yang jarang melakukan aktivitas fisik dua kali lebih merasa enggak bahagia daripada yang rutin melakukan aktivitas. Sedangkan Universitas Penn State, menemukan bahwa orang yang secara fisik aktif lebih merasa nyaman dan menikmati hidup daripada yang malas bergerak. Bahkan dalam penelitian tersebut ditemukan sebuah bukti bahwa olahraga lebih efektif dari obat anti depresan manapun yang diberikan dalam merawat pasien depresi. Saat bergerak tubuh kita mengeluarkan kimia alami bernama endocannabinoids. Yang efeknya merasa ringan dan bahagia seperti penggunaan Mariyuana. Kimia ini bisa mengurangi rasa sakit, stress dan kecemasan.
KOMENTAR