Di Indonesia banyak festival-festival seru yang sering diadakan setiap tahunnya. Girls, festival-festival seru kayak gitu enggak cuma ada di Indonesia. Di luar negeri juga ada, lho.
Festival Saint Patrick, Dublin, Irlandia
Festival Saint Patrick di Dublin ini dirayakan setiap tanggal 17 Maret setiap tahunnya oleh orang-orang Irlandia. Sejarahnya, tanggal 17 adalah tanggal kematian Saint Patrick, tokoh yang membaptiskan orang-orang dan mengusir paganisme alias. Patrick yang ini bukan Patrick Star bintang laut yang di kartun Sponge Bob, ya. He-he-he.
Di festival ini, orang-orang berpakaian dan dicat warna hijau terang dan ada juga yang memakai wig warna merah dengan topi hijau yang mengatur parade mewah sambil mendengarkan musik khas Irlandia.
Festival ini berlangsung seharian dan diakhiri dengan pesta kembang api ditemani makanan seperti kornet daging sapi dengan sayuran kukus, kentang tumbuk dengan peterseli dan bawang.
Night from Witches, Meksiko
Kalau penyihir punya rumah spiritual, mungkin itu ada di kota Catemaco, Meksiko. Dulu pada tahun 1970, seorang dukun lokal mengeluarken ide buat menjadi tuan rumah konvensi sihir dan sekarang setiap tahun ratusan dukun dan penyihir dari seluruh dunia datang ke sini buat melakukan upacara 'pembersihan' massal (semacam ruwatan) supaya membebasakan mereka dari energi negatif.
Saat festival ini berlangsung, jalan-jalan di kota itu penuh sesak dengan pedagang yang menjual pernak-pernik dan ramuan ajaib. Festival yang aslinya disebut Noche de Brujas ini diselenggarakan setiap Kamis malam pertama di bulan Maret.
Carnival of Venice, Italia
Karnaval di Venesia ini adalah karnaval topeng yang diselenggarakan setahun sekali. Di lokasi karnaval dipenuhi oleh tokoh-tohoh yang disebut 'Venesia bertopeng' dan para wisatawan. Band, juggler dan penghibur-penghibur lainnya ada di mana-mana dan kanal-kanal di sana penuh perahu warna-warni. Kita serasa di negeri dongeng, ya, girls.
Sejarah dari festival ini sendiri adalah pada abad ke-15 orang-orang di Venesia mulai memakai topeng buat menghilangkan perbedaan SARA di antara mereka.
Festival Day of the Dead, Meksiko
Day of the Dead. Namanya menakutkan banget, ya. Lagi-lagi festival yang menyeramkan ini adanya di Meksiko. Festival yang dirayakan setiap tanggal 1 dan 2 November setiap tahunnya ini merayakan kehidupan orang-orang tercinta yang sudah meninggal. Festival itu juga mengingatkan orang-orang tentang kematian mereka sendiri. Tengkorak di festival ini dijadikan simbol dari kuburan. Orang-orang pergi ke kuburan untuk bersama jiwa-jiwa yang sudah meninggal dan membuat altar pribadi berisi makanan, minuman, dan foto-foto orang mati. Beberapa orang percaya roh-roh orang yang sudah meninggal bakal menghabiskan semua makanan itu. Hiiii! Seramnya.
Mardi Gras, Amerika Serikat
Mardi Gras itu sebenarnya bahasa Perancis, girls, tapi festival Mardi Gras adanya di Amerika. Mardi Gras sendiri artinya 'Fat Tuesday' yang maksudnya festival ini adalah praktek makan malam terakhir sebelum puasa ritual di hari Rabu Abu dimulai. Makanan yang dimakan juga bukan makanan sembarang. Makanan yang harus dimakan adalah yang berlemak. Festival ini bisa berlangsung antara tanggal 3 Februari-9 Maret, tergantung kapan Paskah diadakan tahun itu.
Parade yang dipimpin oleh 'Kings' dan 'Queens' ini melemparkan banyak pernak pernik ke kerumunan. Ada tema yang dipakai di festival Mardi Gras bisa menggambarkan subjek tertentu seperti legenda, cerita anak-anak, geografi dan lainnya.
Festival Burning Man, Nevada
Girls, di festival yang diselenggarakan setahun sekali ini sepanjang minggu diadakan pertunjukan seni dan musik. Festival ini diselenggarakan di tengah-tengah gurun Black Rock, Nevada antara tanggal 27 Agustus sampai 3 September.
Pencipta festival ini sendiri menganggap 'Burning Man' adalah nama untuk sebuah kota Seni. Di awal-awal penyelenggaraan festival ini, hanya ada delapan orang peserta yang bergabung. Lokasinya di pantai San Fransisco pada tahun 1986 dan sekarang sudah berkembang menjadi festival seni besar di mana ratusan seniman datang dan membangun instalasi seni, patung dan membuat pertunjukan. Di festival ini sebuah patung kayu raksasa dibakar di. Patung itu terinspirasi dari film horor Wicker Man.
The Fringe Festival, Edinburgh, Inggris
The Edinburgh Fringe Festival adalah festival seni terbesar di dunia di mana pengunjung, seniman, musik dan teater bercampur menjadi satu pertunjukan yang indah. Festival ini diselenggarakan selama 25 hari, lho. Dimulai dari tanggal 3 sampai 27 Agustus dan melibatkan 25.000 seniman. Whoaaa!
Seniman-seniman yang bergabung di festival ini bermula ketika beberapa seniman enggak diterima berpartisipasi dalam festival internasional Edinburgh resmi. Mereka kemudian memutuskan buat mendirikan suatu acara alternatif yang semakin tahun semakin tumbuh besar. Di festival ini ada pertunjukan musik, tari, teater, musikal, opera dan pertunjukkan anak-anak.
(arin, foto: funonthenet.com )
Cantik yang Berkesadaran, ParagonCorp Ajak Beauty Enthusiast Terapkan Conscious Beauty Lewat Beauty Science Tech 2024
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR