Tanggal 22 April 2994 lalu terjadi tabrakan dua kereta yang membawa minyak dan gas di Ryongchon. Tabrakan ini menyebabkan ledakan di daerah tersebut dan mengakibatkan 161 orang tewas, 76 orang di antaranya siswa, dan 1300 orang terluka. Plus, hilangnya stasiun Ryongchon dan beberapa bangunan di sekitarnya. Sayangnya, kecelakaan ini ditutup-tutupi oleh pemerintahan Korea Utara sehingga enggak banyak berita yang bisa diketahui.
Tragedi Bintaro
Sebelum kejadian kecelakaan di Bintaro, kecelakaan yang sama juga pernah terjadi di lokasi yang berdekatan. Tepatnya, tanggal 19 Oktober 1987 dan ditetapkan sebagai kecelakaan terburuk di Indonesia. Kecelakaan ini terjadi antara dua kereta yang berlawanan arah. Setelah diperiksa, kecelakaan ini murni karena kelalaian. Akibatnya, masinis kereta bernama Slamet Suradjo dihukum lima tahun penjara dan kondektur kereta, Adung Syafei, dihukum penjara 2 tahun 6 bulan. Kecelakaan ini mengakibatkan 156 orang tewas dan lebih dari 300 orang terluka.
(iif. foto: retronaut.com, dailytelegraph.com.au, pulsk.com, theguardian.com, caravanmagazine.in, chinnadaily.com.cn, shangkala.com)
KOMENTAR