Apa sih Egomaniak? Egomaniak adalah terlalu mengedepankan ego-nya. Dan mendominasi orang lain tanpa memberikan kesempatan bagi orang lain untuk berkembang. Apa jadinya kalau punya pacar cowok egomaniak?
Jangan salah, ego sebenarnya adalah hal yang baik. Asalkan tak terlalu mendominasi dalam sebuah hubungan. Tapi kalau kita punya pacar yang terlalu terobsesi dengan diri sendiri, tenggelam dalam keasyikan akan kekuasaan, prestise, dan kesombongan, serta kerap tak menghargai orang lain, ini bisa menjadi pertanda gawat!
Di atas semua, egomaniak sebenarnya bersifat defensif, kompetitif, dan merupakan ekspresi kebutuhan penerimaan dari semua orang yang ditemui. Nah, apa sih ciri-ciri cowok egomaniak?
Si Dia benar-benar tampan, dan dia terlalu menyadarinya.
Si Dia enggak bisa diajak bercanda, bahkan ketika kitaa berusaha menggoda genit padanya.
Gambar profil akun media sosialnya selalu selfie.
Si Dia selalu menganggap dirinya cowok paling jantan.
Si Dia berusaha menunjukkan cewek-cewek yang kerap "mencari"-nya, sebagai bukti jika dirinya "banyak yang mengantri".
Selalu berkata dengan awalan "Aku".
Si Dia kerap memotong kalimat kita karena telah bosan mendengar. Kerapkali sulit fokus pada apapun yang kita katakan, khususnya yang tak berkaitan dengan dirinya.
Si Dia menganggap pekerjaannya adalah hal terpenting dan selalu berusaha menunjukkan jika dirinya telah melakukan banyak hal yang hebat.
Si Dia enggak pernah meminta maaf. Sekalipun meminta maaf, itu sebagai pengawal kalimat yang bernada seperti, "Aku minta maaf kalau memang salah dalam hal ini, tapi...". Bukan kalimat maaf yang sebenarnya.
Si Dia selalu memutuskan apa pun sesuai keinginannya, dan tak mengindahkan pendapat pasangan.
Si Dia menerobos lampu merah dan menganggap dirinya layak melakukannya.
Si Dia kerap memelintir kata-kata kita menjadi argumen tunggal sehingga kesalahan selalu berbalik pada pasangan.
Ketika melakukan sesuatu yang salah, Si Dia selalu mencoba untuk membuat Anda merasa kasihan padanya.
Si Dia kerap menuntut kita berlaku seperti cerminan dirinya.
Si Dia terus-menerus bersaing dengan mantan pacar kita.
Si Dia kerap berbicara keras di ponsel di depan umum. (Sumber: 29Secrets)
KOMENTAR