Punya pacar yang bersifat introvert atau tertutup itu emang gampang-gampang susah. Apalagi kalau kita termasuk cewek yang ekstrovert. Berlawanan banget, deh! Tapi enggak perlu sedih, girls. Walaupun punya sifat yang bertolak belakang, kita tetap bisa, kok, pacaran awet dan langgeng dengan cowok introvert. Intip tips berikut ini, yuk!
Cari bahan pembicaraan yang banyak
Cowok introvert itu cenderung pendiam. Mereka enggak banyak ngobrol dibandingkan kita yang lebih cerewet. Supaya bisa pacaran awet dengan cowo introvert dan enggak canggung selama nge-date, kita harus pintar-pintar cari bahan obrolan yang banyak. Mulai aja dari hal-hal yang kecil, tentang sekolah, pelajaran, film yang lagi ramai diomongin orang, sampai jokes-jokes yang garing juga enggak masalah, kok.
Baca juga: 5 Topik Chat Asyik Waktu Kehabisan Bahan Obrolan
Cari tahu hobinya apa
Cowok introvert itu bukan cowok pendiam sepenuhnya, lho. Mereka akan seru diajak ngobrol kalau sudah mengenai hobi mereka dan hal-hal yang mereka sukai. Misalnya mereka suka banget tentang salah satu superhero. Sesekali ajal mereka nonton film superhero yang lagi main di bioskop atau ajak mereka datang ke pameran action figure yang ada superhero kesukaan mereka. Habis itu dijamin mereka akan ngoceh tiada henti. Hi-hi-hi.
Baca juga: Dukung Hobi Pacar
Nge-date di tempat tenang
Cowok introvert itu cenderung agak risih dengan suasana yang terlalu ramai. Makanya ia lebih suka hangout di tempat yang lebih tenang dan sepi. Daripada memaksakan untuk jalan ke mall ketika weekend, lebih seru kalau ajak dia nge-date di coffee shop kecil yang enggak banyak orang tahu. Dengan begitu, kita jadi bisa lebih banyak ngobrol sama dia dan tahu lebih banyak lagi tentang dia, kan? Dijamin kita bisa, kok, tetap pacaran awet dengan cowok introvert.
Baca juga: Tempat Nge-date Enggak Standar
Enggak berusaha mengubah
Kadang kita gemas kalau nge-date sama cowok introvert. Gimana enggak? Kita sudah berusaha ngajak ngobrol, tapi dia tetap diam aja dan ngomong seadaanya. Meskipun begitu, jangan sampai kita punya ambisi untuk membuat dia jadi lebih banyak omong dan mengubah sifatnya jadi ekstrovert. Sekalinya kita punya kenginginan seperti itu, tandanya kita enggak bisa menerima dia apa adanya. Jangan heran kalau tiba-tiba dia menjauh dari kita, ya.
(audrey, foto: wifflegif.com, tumblr.com)
KOMENTAR