Siapa bilang pacaran sama cowok yang lebih muda itu enggak banget? Justru bisa jadi lebih seru, lho! Asal...kita tahu cara menghadapi kekurangan dan kelebihannya. Berikut tiga kekurangan pacaran sama cowok yang lebih muda.
Pacaran dengan cowok lebih muda masih sering dianggap enggak wajar oleh norma di lingkungan kita.
What to do:
Ignore the haters! Sebelum memutuskan pacaran dengan dia, kita tentunya sudah harus tahu dan paham sama resiko ini. karena ada aja orang yang memandang negatif. Yang penting kita pede saat jalan bareng dia dan menjalankan hubungan ini tanpa rasa takut atau ragu. Dengan begitu, si dia pun akan merasa lebih pede bareng kita dan enggak merasa insecure.
Enggak perlu ragu buat menunjukkan rasa sayang. Puji dia soal penampilannya atau prestasi yang dia raih. Tunjukkan kalau kita bangga jadi pacar dia.
Bikin dia merasa nyaman saat hangout bareng teman-teman kita. Tidak perlu terlalu melindungi atau mengatur dia di depan teman-teman. Biar saja dia jadi diri sendiri dan mengakrabkan diri dengan mereka melalui caranya sendiri.
Cenderung kekanak-kanakan dengan selalu minta perhatian lebih.
What to do:
Kita harus lebih sabar menghadapi sikap manja dia apalagi kalau sudah terus-terusan minta diperhatikan. Yang pasti kita pun sebaiknya tidak terus-terusan memanjakan dia.
Beranilah bersikap tegas dan bikin kesepakatan kalau mesti ada sedikit jarak di dalam hubungan pacaran ini, termasuk me time untuk masing-masing. Yang terpenting adalah jalin komunikasi dengan baik, saling terbuka dan saling menghargai.
Keputusan atau keinginannya cenderung sering berubah dan dia menganggap hal ini biasa saja.
What to do:
Mesti ekstra sabar dan pintar mengatur emosi. Tidak usah memaksa dia bikin janji atau komitmen yang terlalu serius apalagi susah ditepati. Soalnya dia cenderung punya karakter yang enggak mau dikekang atau terbebani. Tapi kalau dia sering melanggar janji yang enggak susah buat ditepati, agak galak sedikit boleh, dong.
KOMENTAR