Penyanyi Vidi Aldiano (24) harus menjalani puasa selama 20 jam sehari, jika dalam waktu dekat ini ia sudah tinggal lagi di Manchester, Inggris, dalam rangka menimba ilmu di The University of Manchester. Untungnya, pelantun Nuansa Bening ini harus mengerjakan disertasinya sehingga tak terasa baginya menunggu lama sampai waktu berbuka puasa tiba.
(Baca juga: Vidi Aldiano Punya Proyek Baru di Bidang Musik)
"Nanti di UK (Inggris), 20 jam puasanya. Nahan lapar dan haus enggak ada kendala. Ngerjain disertasi kalau di depan komputer, cepat aja waktunya," ujar Vidi dalam wawancara di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014).
Di sana, Vidi juga harus memutar otak untuk menyediakan hidangan sahur dan berbuka puasa. Aku Vidi, di dekat kediamannya tidak ada restoran yang buka selama 24 jam. Vidi pun harus menyiapkan vitamin supaya kesehatan tubuhnya terjaga.
(Baca juga: Vidi Aldiano Terima Kritik Lewat Socmed)
"Siapin mental aja. Masak (sendiri), restoran di sana enggak ada yang buka 24 jam. Persiapan masak untuk sahur dan buka. Vitamin pasti, tiap hari. Udara juga enggak enak kan disana. Kalau enggak pakai vitamin mungkin bisa ambruk kali ya," jelas Vidi.
Sebelum ini, Vidi pernah berpuasa selama 19 jam per hari di Amerika Sserikat (AS).
"Puasa 19 jam pernah, pas di US (United States atau AS). Alhamdulillah lancar. Semoga bisa diulang, bisa sukses puasanya. Di sana, orangnya pada enggak peduli. Indera lain terjaga lah. Kalau di Indonesia justru gosip-gosip," cerita Vidi, yang menjalani kuliah program musim panas selama dua bulan di Berklee College of Music, Boston, Massachusetts, AS, pada 2012.
(Baca juga: Vidi Aldiano, Sekolah Selalu Nomor Satu)
(ichsan/kompas.com, foto: kawanku)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR