The Overtunes ngaku enggak nakal dan bukan anak yang gaul di sekolah. Mereka lebih sibuk sama hobi musik dan futsal pas sekolah dulu. Meski bisa dibilang sebagai siswa baik-baik, ketiganya ngaku sebagai raja telat di sekola. Duh!
Anak baik-baik
Waktu masih SMP, cowok-cowok The Overtunes ini bisa dibilang tergolong anak baik-baik. Bahkan Reuben jadi favorit guru, lho.
"Pernah waktu lagi ke ruang guru aku ditegur guru gitu. 'Kamu rambutnya rapikan dong, kayak kakak kamu Reuben," cerita Mikha yang masuk satu tahun setelah Reuben.
Bukan anak gaul
Menurut Reuben, waktu SMP, mereka cukup aktif, tapi bukan anak yang gaul atau suka banget hangout. Soalnya ketiga kakak-beradik ini memang akrab banget jadi lebih suka seru-seruan bareng sendiri.
"Sempat suka diejek kayak anak yang enggak pernah ke mall gitu. Dibilang anti sosial padahal emang anak rumahan aja," kata Reuben.
Enggak pernah ribut
Mada, Reuben dan Mikha bilang, mereka enggak pernah bikin kenakalan yang sampai kena hukuman parah dari guru.
"Bandelnya standar aja, rambut panjang, telat, enggak bawa buku. Di kelas sih enggak pernah ribut. Paling, pernah disuruh lari gara-gara enggak bawa atribut upacara," cerita Mikha.
Sering telat
Di antara mereka bertiga, Mada jadi yang paling iseng tapi enggak pernah kena hukuman yang terlalu parah.
"Enggak tahu kenapa tapi emang suka aja ngisengin orang. Iseng tapi enggak yang bikin ribut gitu. Hobi aja ngumpulin poin jelek. Misalnya dengan telat datang ke sekolah atau enggak ngumpulin tugas. Kita bertiga raja telat kok. He-he-he...." cerita Mada.
Yap, karena selalu berangkat ke sekolah bareng, Mada, Reuben dan Mikha pun otomatis jadi selalu telat bareng. "Aku pernah kena SP (Surat Peringatan) 2 karena kebanyakan telat terus dapat rekor paling banyak dipulangin karena telat," cerita Mikha.
(aisha, foto: rynol)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR