Cowok emang berasal dari planet mars. Sedangkan kita, benar-benar asli penduduk bumi. He-he-he.
Soalnya, pikiran cowok emang kadang-kadang enggak bisa ditebak banget sih! Apalagi kalau udah urusan 'berbohong'. Huh!
Tapi, sebelum kita ngamuk luar biasa dan galau berkepanjangan gara-gara nge-gap-in cowok kita berbohong. Cari tahu alasanya dulu, deh!
Karena kita selalu mematahkan
Kalau kita termasuk cewek yang suka punya ekspektasi (harapan) besar, kemungkinan besar si cowok akan berbohong. Misalnya, kita berharap, pacar kita ngasih surprise party buat kita yang ultah. Padahal sebenarnya, ultah kita berdekatan dengan tanggal ujian kenaikan semester. Daripada bilang "aku sibuk belajar", cowok lebih memilih bilang "aku harus mengantar ibu ke rumah sakit" atau alasan-alasan lain yang lebih urgent dan beda dari kenyataan sebenarnya.
Si cowok jadi berbohong, karena dia tahu, kita pasti enggak bakal menerima alasan dia sebenarnya. Kita pasti akan mematahkan alasan "aku sibuk belajar" tadi. Jadi dia sibuk cari alasan lain, yang sekiranya, bakal lebih kita terima. What matters for me, doesn't matter for you, kata cowok itu pada kita.
Karena kita enggak sanggup menerima kenyataan
Cowok berbohong dengan cara berpura-pura. Pura-pura nyebelin misalnya. Contohnya, ketika cowok sebenarnya bosan pacaran sama kita atau tiba-tiba dia naksir cewek lain. Cowok lebih baik bikin gara-gara, kayak susah dihubungi atau jadi moody. Sebenarnya, itu gara-gara cowok enggak tega. Jadi, daripada si cowok bilang putus duluan, lebih baik dia pura-pura berkelakuan menyebalkan biar diputusin. Dia tahu kita enggak bakal sanggup menerima kenyataan sebenarnya.
Karena kita selalu memaafkan cowok
Sekali dua kali si cowok berbohong, lalu kita memaafkannya, itu bukan masalah. Tapi kalau lebih dari tiga kali? Dan cowok itu tetap dimaafkan sama kita? Dijamin dia pasti akan berbohong lagi (meski tadinya enggak mau bohong). Kebiasaan, girls! Di dalam alam bawah sadarnya, si cowok itu mikir 'toh bakal dimaafin lagi..'. Ini sering dialami sama cewek yang enggak berani mengambil keputusan dan cewek yang enggak pede. Hmm, girls, jangan begitu ya?
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR