PDKT sama cowok itu seperti main games. Yuk, tantang diri kita untuk melakukan setiap tips berikut. Kalau berhasil, lanjut ke tahap berikut. Pas selesai, dijamin kita bisa mendapatkan si gebetan. He he he.
Keluar dari zona nyaman
Masih jomblo? Hmm, coba deh, mungkin kita terlalu asyik dengan dunia sendiri sampai malas kenalan sama orang baru. Habis kita selalu punya pikiran orang baru enggak bakal seasyik orang-orang udah kita kenal sekarang. Ujung-ujungnya,kenalan cowok kita enggak nambah-nambah deh. Gara-gara hanya asyik dengan dunia sendiri, kita jadi enggak terlihat menarik. Cowok juga jadi malas dekat-dekat sama kita.
Datang ke acara teman
Kalau biasanya kita suka malas datang ke acara yang enggak kita kenal, salah banget tuh! Di tempat itulah, kita justru bisa bertemu orang baru, termasuk calon pacar. Kalau mau kenalan pun, enggak perlu susah-susah. Kita tinggal minta teman mengenalkan. Kalau pun enggak bisa jadi pacar, at least kita bisa dapat satu tambahan kenalan cowok ganteng. Lumayan kan buat koleksi teman cowok. Siapa tahu temannya ada yang oke. So, jangan malas ya temani sahabat kalau dia lagi ada acara sama teman-temannya
Lihat sekeliling
Nah, kalau udah mulai berani ikut ke acara teman, sekarang saatnya memasang radar. Perhatiin setiap cowok yang datang di acara itu. Sebelum mulai hunting, sikap tubuh juga harus dijaga. Jangan sampai dia salah menangkap sinyal-sinyal cinta kita. He he he. Enggak cuma itu, kalau biasanya tipe kita hanya itu-itu aja, coba deh mengeksplor tipe cowok lain. Siapa tahu peluang kita makin besar. Kita enggak pernah tahu kan, kalau cowok jenius ternyata menyenangkan?
Smile
Kalau kita masih belum berani menegur, berikan senyum paling manis saat tatapan kita dan dia enggak sengaja bertemu. Selain mengurangi dag dig dug dalam hati, senyum kita juga bisa memancing dia bertindak lebih jauh. Tunggu aja, enggak lama dia pasti bakal menyapa duluan.
Yuk, menegur
Oke, ternyata dia masih enggak berani bertindak. Daripada terus menerus cuma lihat-lihatan, kenapa enggak mencoba menegur duluan cowok yang kita incar. Malu? Ah, santai aja. Kalau kita tetap santai, percakapan pasti enggak bakal awkward. Kita bisa memulai percakapan yang menghubungkan kita dan dia. Misalnya kita dan dia mengenal satu orang, coba bilang, "Eh, kamu temannya si A? Kenal di mana?" Dari percakapan ini kita bisa melanjutkan dengan percakapan lain. Kalau kita dan dia memang nyambung, acara perkenalan bisa berlanjut ke BBM atau chat.
Berlanjut dengan chat
Kontak BBM atau hape udah dapat? Saatnya melakukan aksi lebih jauh. Coba deh memulai obrolan tentang percakapan terakhir. Kalau obrolan kita seru, dia pasti bakal santai aja menanggapi chat kita. Anggap aja dia seperti teman baik kita yang lain. Jadi kita enggak perlu kaku atau gugup. Kalau ternyata kita belum punya kontaknya, kita bisa minta bantuan dari teman-teman. Kalau nanti dia bertanya, ya santai aja. Toh, kita bisa berkelit dengan seribu alasan. He he he.
Ajak teman-teman jalan bareng
Enaknya punya gebetan yang dikenalkan oleh teman, kita bisa meminta teman ikut jalan bareng. Yah, maksudnya sih biar suasana enggak kaku. Siapa tahu ternyata kita dan dia makin akrab, nanti acara jalan bareng jadi enggak perlu bantuan dari teman lagi deh.
Hanya kita dan dia
Yeay, selamat! Kalau ada ajakan jalan dari gebetan atau komunikasi makin sering, itu berarti gebetan diam-diam punya hati tuh. Kita tinggal menunggu waktu yang tepat aja sampai akhirnya dia berani mengungkapkan perasaan. Tapiii, hati-hati ya kalau ternyata dia hilang dan muncul sesuka hati, ow ow bisa jadi dia adalah si pemberi harapan pulsa. Eits, jangan mau tertipu ya. Makanya, coba berikan batas maksimal PDKT. Satu bulan cukup deh bikin kita dan dia lebih akrab. Lebih dari itu, yuk, cari yang lain.
(anggi, foto: miraimage.photoshelter.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR