Menjadi Sansa Stark di serial Game of Thrones membuat nama Sophie Turner jadi sering dibicarakan. Namun Sophie menganggap dirinya hanyalah remaja biasa yang suka diam di rumah bareng keluarga dan anjingnya.
Jika anak kecil biasanya suka bingung menentukan cita-cita, hal itu enggak berlaku buat Sophie. Soalnya, cewek 17 tahun ini sudah pengin jadi aktris sejak usia tiga tahun. Sophie pun mengawali cita-citanya dengan bergabung dengan Playbox Theatre di kampung halamannya, Warwick, Inggris.
"Penyesalah terbesarku adalah enggak main di film Harry Potter," aku cewek yang mendapat peran Sansa Stark di usia 13 tahun ini. Setelah terkenal di layar TV, Sophie pun mencari tantangan baru, berakting di layar lebar. Dengan popularitas Game of Thrones, dan kemampuan aktingnya, Sophie berharap dia bisa segera dapat peran di film.
Family Girl
Keluarga Stark di Game of Thrones terkenal sangat dekat satu sama lain. Bagi mereka, keluarga adalah hal nomor satu. Aslinya, Sophie juga dekat banget dengan keluarganya, terutama sang ibu. Dia juga punya dua kakak cowok yang selalu melindunginya meski punya jarak umur yang cukup jauh.
"Orangtuaku sangat mendukung karierku. Mereka menonton Game of Thrones dan menyukainya. Tapi, aku enggak pernah nonton bareng mereka karena aku enggak suka menonton aktingku sendiri, he-he-he," aku Sophie.
Jika sedang enggak sibuk syuting, Sophie suka banget main bareng anjingnya yang bernama Zunni. Ternyata, Zunni ini yang jadi direwolf Sansa Stark di Game of Thrones. "Aku pengin banget punya anjing tapi orangtuaku enggak ngijinin. Tapi waktu aku syuting bareng Lady (nama direwolf Sansa), aku dan keluargaku jatuh cinta sama anjing ini. Jadi, kami pun mengadopsinya dan memberinya nama Zunni," beber Sophie.
Meski Sansa udah enggak bisa bareng Lady yang diceritakan sudah mati, di kesehariannya, Sophie bersahabat erat dengan Zunni.
(iif, foto: fanpop.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR