"Banyak yang bilang aku mirip Bilbo Baggins (tokoh hobbit dalam film The Hobbit). Soalnya aku chubby dan punya rambut keriting, persis Hobbit, he-he-he," curhat Ed.
Anggapan ini membuat Ed senang karena dia adalah penggemar berat JRR Tolkien, penulis novel The Hobbit dan The Lord Of The Rings.
Kalau dulu Ed hanya membaca buku atau menonton filmnya, sekarang Ed ikut ambil bagian dalam film The Hobbit: The Desolation Of Smaug. Ed diminta langsung oleh sutradara Peter Jackson untuk membuat soundtrack film ini. Ternyata, Ed direkomendasikan oleh Katie Jackson, anak sutradara terkenal ini.
"Katie menyuruhku mendengarkan lagu Ed karena menurutnya suara Ed cocok untuk soundtrack film The Hobbit. Setelah mendengarnya, aku setuju dengan Katie. Kami enggak sengaja bertemu di salah satu pesta pernikahan di Ibiza dan Ed tertarik banget waktu kuajak bekerja sama," aku Peter Jackson.
Berkunjung ke Selandia Baru
Akhirnya, Ed terbang ke Selandia Baru, tempat syuting film tersebut berlangsung untuk menulis lagu yang berjudul I See Fire ini. Bagi Ed, ini adalah salah satu pengalaman luar biasa yang pernah dirasakannya.
"Ketika seorang musisi bertemu musisi, itu adalah hal yang biasa. Tapi, bertemu sutradara terkenal, apalagi dari buku yang aku suka, itu sangat luar biasa," aku Ed.
Yang membuat Ed lebih senang lagi, selama di Selandia Baru, dia makan malam dengan Peter Jackson, dan mendapat hadiah pedang dari film The Hobbit. Ed enggak menutup-nutupi kebahagiaannya. Sebagai gantinya, Ed memberikan gitarnya kepada Peter yang kemudian diberikan kepada Katie.
Menurut sahabatnya, Taylor Swift, Ed selalu bermain dengan pedang itu sampai-sampai mereka enggak bisa dipisahkan, he-he-he. "Ed datang ke ruang ganti dan mengayunkan pedangnya. Dia sangat terobsesi dengan hal-hal yang berbau fantasi, seperti pedang atau kapak," ucap Taylor.
(iif, foto: weheartit.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR