"Aku bukan tipe anak yang punya banyak teman, Aku cuma punya beberapa teman dekat," ungkap Zayn.
Kepribadiannya yang enggak terlalu out going dan sensitif, bikin Zayn agak susah akrab dengan orang baru. Makanya waktu tiba-tiba harus bersatu dengan keempat member One Direction yang baru dia kenal, ditambah harus meninggalkan keluarga tanpa persiapan, Zayn sempat merasa kesulitan dan tertekan.
Apalagi saat harus menghadapi dan berbicara dengan orang-orang baru, juga menjawab berbagai pertanyaan dalam wawancara. Alhasil berbagai sorotan dari media dan publik ini mendorong Zayn buat bersikap dingin.
"Awalnya aku merasa kesulitan sekali. I was always trying to be cool, like you do in school," aku Zayn.
Berkat member lain
Tapi lama-lama Zayn sadar kalau member lainnya pun harus menghadapi hal yang sama dan mereka bisa menghadapinya bersama-sama. Ini bikin Zayn jadi lebih santai dan mulai berani jadi diri dia sendiri. 1D pun jadi geng teman cowok pertama dan satu-satunya yang Zayn miliki. Di mana dia bisa terbuka karena merasa akrab seperti saudara.
"Aku enggak bisa membayangkan akan sesulit apa jadinya kalau aku harus melaluinya sendiri," papar Zayn.
(aisha, foto: facebook.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR