The Halal Guys beroperasi dan berasal dari Amerika Serikat. Salah satu tempat berdagangnya adalah sudut perempatan, 53rd dan 6th Avenue di New York City, daerah Manhattan, persis di seberang Hotel Hilton, dari pukul 19.00 sampai pukul 04.00 dini hari. Kita bisa cari tahu lewat 5 hal menarik tentang The Halal Guys, pedagang kaki lima di Amerika Serikat.
Baca juga: Kenalan Sama Harris J, Penyanyi Muslim Asal Inggris, Lewat 3 Hal Ini, Yuk!
Aroma sedap daging panggangan
Di gerobak penjualan, satu orang memotong-motong daging jadi sebesar pas satu gigitan: ada ayam, ada sapi dan domba (meatloaf yang dimasak ala Lebanon/Yunani dan disebut gyro). Daging ayam direndam dulu dalam bumbu perendam sebelum dipanggang, yang diurus oleh tim terdiri atas dua orang laki-laki juga di gerobak masak. Aromanya sedap terbawa tiupan angin malam.
Nasi dan daging
Daging ditempatkan di piring(sesuai pesanan) lalu nasi basmati berwarna orange, salad, dan pita bread. Jangan bayangkan gaya Indonesia: nasi sepiring, dan lauk-pauknya hanya sepertiga dari porsi nasi. Satu porsi makanan The Halal Guys yang dihargai $6 alias Rp 83 ribu ini sebagian besar berupa daging (sesuai pilihan).
(foto: thehalalguys.com)
Saus yang cocok untuk lidah Indonesia
Nasinya tersembunyi di bawah timbunan potongan daging yang bagaikan "gunung" berasap.Kepulan asapnya muncul saat daging ditaruh (lebih tepatnya "ditumpahkan" ke atas piring). Lalu dilemparkan juga sachet-sachet saus ke piring atau kantung plastik untuk take away. Ada dua macam, saus putih (terkenal sebagai "The White Sauce" yang legendaris) dan saus sambal, yang pedasnya enggak akan mengecewakan lidah Indonesia sekalipun.
Baca juga: Video Ini Mengirim Pesan Menggugah Hati: "Saya Muslim, Tapi Saya Bukan Teroris
Porsi makanan
Untuk porsi cewek Indonesia yang biasa-biasa saja, makan setengah porsi saja sudah sangat cukup. Bila dibandingkan dengan harga makanan umumnya di New York City, yang berkisar $10-15 atau Rp 138 ribu sampai Rp 208 ribu seporsinya, jelas harganya sangat terjangkau.
(foto: dallas.eater.com)
Sejarah berdirinya
Seperti semua imigran yang mengadu nasib di Kota "The Big Apple",Ahmed Elsaka, Abdelbaset Elsayed (keduanya dari Alexandria) dan Mohamed Abouelenein asli Cairo, pada tahun 1990 berimigrasi Ke New York. Mereka lalu menekuni bisnis. Waktu itu yang sedang in hot dog dan pretzel.
Lama-lama mereka menangkap komplain dari sopir-sopir taksi dari Timur Tengah. Buat mereka, hot dog atau pretzel "kagak nendang" sama sekali. Sebagai sesama Muslim, mereka meminta ketiga orang ini menemukan menu yang halal bagi kaum Muslim dan mengenyangkan. Maka lahirlah The Halal Guys dua tahun kemudian!
Baca juga: 8 Desainer dan Brand Luar Negeri Yang Mengeluarkan Koleksi Hijab Baju Muslim
Untuk cerita lengkap tentang pedagang kaki lima, The Halal Guys, ini kita bisa melihat langsung di laman Intisari-Online.com.
(sumber: lily wibisono/intisari-online.com, foto: huffingtonpost.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR