Dunia astronomi dihebohkan dengan penemuan penting. Yap, setelah kembali "menendang" keluar Pluto dari susunan tata surya sebagai planet, mereka kedatangan planet baru yang siap mengisi line-up sembilan planet di tata surya kita.
Adalah sebuah organisasi riset, Caltech yang mengumumkan penemuan penting ini. Melalui dua ilmuwannya, Konstantin Batygin dan Mike Brown, mereka baru saja menemukan sebuah planet baru yang berada di tepi luar sistem tata surya.
Dari skalanya, Batygin dan Brown menyebut planet ini berbeda sekali dengan Pluto. Enggak cuma dari segi bentuk, tetapi juga caranya berotasi dan berevolusi terhadap matahari. "Kami yakin ini adalah planet kesembilan yang sebenarnya," ujar Brown yang juga merupakan Profesor Planetary Astronomy di Universitas Richard and Barbara Rosenberg.
"Selama ini hanya ada dua planet yang diklasifikasikan sebagai 'True Planet' di tata surya. Planet ini akan menjadi yang ketiga." tambahnya seperti yang dilansir oleh sciencemag.org. Nah, makin penasaran kan dengan sosok Planet X ini? Ini dia 6 fakta menarik soal planet kesembilan dan terbaru di tata surya kita!
Baca juga: 8 Hal Penting Soal Gerhana Matahari Total 2016 Yang Akan Terjadi di Indonesia
Awal temuan
Ada yang menarik dari temuan planet x ini. Awalnya, kedua ilmuwan, Konstantin Batygin dan Mike Brown mulai mengamati enam objek terluar dengan simulasi komputer sejak 2005. Saat itu, mereka menyadari bahwa keenam objek tersebut bergerak dan memiliki lintasan sendiri. Setelah diteliti lebih jauh, keenamnya diketahui tertarik oleh gaya gravitasi planet kesembilan hingga memiliki orbit sendiri. Belakangan diketahui bahwa objek yang menarik enam objek terluar tersebut adalah sebuah planet raksasa!
Ilmuwan memperkirakan, jaraknya sebanding dengan 20 kali jarak Matahari ke planet Neptunus yang berjarak sekitar 4,5 miliar kilometer. Jarak yang sangat jauh tersebut membuat planet ini memiliki orbit yang sangat panjang.
Tidak seperti Pluto yang diklasifikaskan sebagai dwarf atau planet kerdil, planet X ini memiliki ukuran yang sangat besar. Bahkan, sang ilmuwan, Konstantin Batygin dan Mike Brown memperkirakan planet ini sebesar Neptunus. Artinya, jika dibandingkan dengan bumi, planet X berukuran 10 kalinya! Enggak heran sih, kalau NASA menjulukinya monster!
Jika bumi memerlukan 365 hari buat berevolusi alias mengelilingi matahari pada orbitnya, planet ini justru lebih ekstrim. Dengan kondisi berada di ujung galaksi bima sakti, Planet X memiliki jalur orbit yang sangat panjang. Hal tersebut membuat waktu tempuh revolusinya mencapai 10-20 ribu tahun.
Dengan volume besar, Planet X memiliki gravitasi yang sangat kuat sekali. Bahkan, planet ini mampu menarik berbagai objek kecil di sekitar yang tentu saja memasuki lapisan udara. Sayang, dengan gaya tarik sebesar itu, planet ini cukup mustahil ditinggali oleh manusia.
Laporan mengenai hadirnya planet kesembilan memang bikin heboh dunia astronomi. Maklum, penemuan ini merupakan rentetan dari kesuksesan misi New Horizons yang berhasil mengabadikan Pluto dari jarak dekat. Namun, kedua ilmuwan masih belum mau menyimpulkan eskistensi sang planet sebelum ada deteksi langsung. "Sampai ada penyelidikan langsung, laporan ini masih jadi hipotesis saja. Meskipun ini merupakan hipotesis yang bagus," ucap Brown and Batygin.
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR