Teman mendiang Wayan Mirna Salihin (27), Jessica Kumala Wongso, diperiksa selama hampir sembilan jam di Polda Metro Jaya, Selasa (19/1/2016) kemarin. Jessica dan seorang teman lainnya, Hani, adalah teman Mirna minum kopi di kafe Olivier, Grand Indonesia, pada Rabu (6/1/2016). Jessica juga merupakan pemesan es kopi Vietnam untuk Mirna.
Baca juga: Kronologi Seorang Wanita Yang Meninggal Usai Menyeruput Es Kopi
Pengacara Jessica, menuturkan kronologi kematian Mirna seperti yang dialami kliennya. Menurut penuturan Yudi, Jessica, Hani, dan Mirna, sepakat bertemu di kafe Olivier pada pukul 16.00 WIB.
Membeli souvenir ketika tiba di mal
Diantar ayahnya ke Grand Indonesia, Jessica tiba dua jam sebelum waktu janjian. Ia tidak langsung ke Olivier, melainkan membeli suvenir untuk Mirna dan Hani.
Posisi duduk dan paper bag suvenir
Setelah itu ia baru ke kafe Olivier. Di sana ia memesan tempat duduk dan minuman. Untuk Mirna, dia memesankan es kopi Vietnam. Saat duduk, ia meletakkan paper bag berisi suvenir di meja. Posisi paper bag itu menutupi cangkir kopi. "Itu tidak ada maksud apa-apa taruh paper bag di situ," kata Yudi. Tidak beberapa lama, paper bag tersebut ditaruh di bawah. Hani dan Mirna pun datang. Mirna duduk diapit Jessica dan Hani.
Mirna merasa es kopi tidak enak
Mirna kemudian meminum seteguk kopi tersebut, namun merasakan hal berbeda. Rasanya tidak enak dan kemudian diberikan ke Jessica. Saat diberikan kopinya, Jessica hanya mencium baunya. Mirna juga memberitahu Hani. Namun, nenurut Yudi, Hani juga ikut meminum kopi tersebut. "Pertanyaannya, kalau ini mengandung sianida, kenapa hanya satu yang mati. Berarti kan bukan kopinya. Logika orang awam, ini (Mirna) mati, ini (Hani) tidak tewas," kata Yudi.
Baca juga: Ini Dia Beberapa Jenis Makanan Sehari-hari Yang Mengandung Sianida
Langsung kejang-kejang
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR