Pada Rabu, 9 Maret 2016, bakal ada gerhana matahari total yang terjadi di pagi hari. Dan, kita bakal jadi salah satu saksi fenomena langka ini karena GMT hanya akan terjadi di Indonesia! Kita cari tahu dulu, yuk, 8 hal penting soal gerhana matahari total (GMT) 2016 yang akan terjadi di Indonesia.
Baca juga: Ini Foto Fenomena Aneh Terjadi di Atas Atmosfer Bumi Pada Agustus 2015
Di daratan, hanya terjadi di Indonesia!
Gerhana matahari total memang terjadi setiap tahun. Namun, gerhana kali ini istimewa karena Indonesia menjadi lokasi pengamatan terbaik sedunia. "Indonesia akan menjadi satu-satunya daratan yang dilewati gerhana," kata Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Fenomena langka yang akan terjadi 30 tahun lagi di Indonesia
Indonesia pernah menjadi satu-satunya daratan di dunia yang digunakan untuk pengamatan gerhana pada 11 Juni 1983. Saat itu, gerhana bisa dilihat dari Jawa bagian tengah, Sulawesi bagian selatan, dan Papua bagian selatan. Setelah tahun 2016, Indonesia baru akan menjadi daratan terbaik untuk pengamatan gerhana matahari total pada tahun 25 November 2049.
Wilayah di Indonesia yang dilewati GMT
Thomas mengatakan, gerhana matahari total tahun ini akan tampak dari 11 provinsi. Di provinsi-provinsi tersebut, tingkat kegelapan akibat gerhana mencapai 90 persen. Sebelas provinsi yang menjadi tempat untuk melihat gerhana matahari total ialah Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.
Baca juga: Ini 11 Wilayah Indonesia Yang Akan Dilintasi Gerhana Matahari
Durasi terlama
Durasi totalitas gerhana bervariasi. Namun, secara umum, makin ke timur dan mendekati garis pusat gerhana, durasi gerhana makin lama. Maluku Utara menjadi provinsi yang berpeluang menyaksikan gerhana terlama di Indonesia. Durasi totalitas terlama adalah 4 menit 9 detik. Sayangnya, itu terjadi di wilayah lautan, di tengah-tengah Samudra Pasifik.
Bagaimana dengan provinsi lain?
| Penulis | : | Natasha Erika |
| Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR