Nyamuk bukan cuma mengganggu, tapi hewan kecil ini juga pembunuh yang berbahaya. Hanya dengan satu gigitan ia bisa menularkan penyakit yang mematikan. Pemberantasan nyamuk juga tidak mudah karena ia mudah berkembang biak. Berikut adalah 10 alasan ilmiah kenapa nyamuk termasuk serangga berbahaya.
(foto: pixabay.com)
(Baca juga: 6 Fakta Soal Virus Zika yang Harus Kita Tahu)
1. Demam berdarah
Nyamuk menyebabkan 40 persen wilayah di dunia beresiko tinggi terkena demam berdarah. Sekitar 50-100 juta orang di dunia menderita demam dengue setiap tahunnya. Meski tidak selalu fatal, tapi penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian anak di Amerika Latin dan Asia.
Penyakit demam berdarah bisa membuat seseorang mengalami perdarahan yang berbahaya. Sayangnya hingga saat ini belum ada pengobatan dan vaksin untuk mencegah penularan penyakit ini.
2. Menyebarkan demam kuning
Demam kuning (yellow fever) diderita sekitar 200.000 orang setiap tahunnya dan membunuh 30.000. Penyakit ini ditularkan akibat gigitan nyamuk dan belum ada obatnya. Setelah beberapa waktu menderita sakit parah, sebagian besar pasien akan pulih tetapi 15 persen di antaranya memasuki fase toksik, yakni perdarahan dan organ-organ gagal berfungsi.
Kasus demam kuning meningkat pesat sejak tahun 1980-an karena penurunan kekebalan tubuh manusia, penggundulan hutan, perubahan iklim, dan peningkatkan perpindahan manusia. Saat ini sudah tersedia vaksin ini dan beberapa negara mewajibkan para pelancong memasuki negaranya setelah disuntik vaksin ini.
(Baca juga: Mengapa Ada Sebutan Penyakit Hepatitis A, Hepatitis B dan Seterusnya)
3. Demam chikungunya
Gigitan nyamuk juga bisa menyebabkan seseorang menderita demam chikungunya. Kata "chikungunya" berasal dari bahasa Tanzania yang berarti "mengerut", merujuk pada nyeri persendian parah. Manusia hanya memiliki kekebalan sedikit terhadap penyakit ini sehingga nyamuk bisa menyebarkan virus ini dengan cepat.
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR