Salah satu cara yang kita lakukan untuk mengobati patah hati biasanya adalah mendengarkan musik. Entah itu musik sedih agar kita semakin larut dalam kesedihan atau musik up beat dan rock untuk meluapkan amarah yang terpendam. Ternyata, musik memang berpengaruh dalam proses penyembuhan patah hati. Untuk tahu lebih lanjut, cari tahu lewat 8 fakta ilmiah musik bisa mengobati patah hati.
(Baca juga: 7 Soundtrack Drama Korea Yang Menggambarkan Perasaan Saat Patah Hati)
Musik Melekat di Otak
Ternyata, musik yang kita dengarkan melekat erat di otak. Bahkan melebihi pengalaman hidup kita sendiri, seperti yang disampaikan oleh ahli neurologi Oliver Sacks. Beliau menambahkan bahwa musik bisa membangunkan emosi dan emosi tersebut bisa memutar kembali kenangan yang tersimpan dalam otak.
Musik Sedih
Menurut hasil penelitian yang diterbitkan di Journal of Consumer Research, kita umumnya lebih menyukai musik sedih ketika mengalami sesuatu yang menyedihkan dan kehilangan. Terutama, kehilangan di dalam sebuah hubungan.
Pengalaman Emosional
Penelitian yang sama menunjukkan bahwa sebuah produk yang indah berperan penting dalam kebahagiaan dan hidup kita. Produk tersebut di antaranya musik, film, lukisan, dan novel. Hal tersebut dapat disesuaikan dengan mood dan perasaan kita. Misalnya, orang yang tengah frustasi atau marah banget sama seseorang cenderung memilih lagu rock. Sebaliknya, orang yang patah hati memilih lagu sedih yang bisa menguras air mata.
Musik Dibanding Teman
Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa mendengarkan lagu sedih yang menguras air mata lebih dipilih sebagai cara menghadapi patah hati ketimbang menangis di pundak sahabat.
(Baca juga: 5 Lagu Kpop yang Bisa Membuat Kita Semakin Kuat Menjalani Hidup)
Perlakuan Orang Lain
Menurut Chan Jean Lee, PhD dari KAIST Business School in Seoul, musik kesukaan kita menunjukkan kehidupan kita secara sosial. Musik yang kita dengarkan terkait dengan cara kita berinteraksi dengan orang lain. Kita cenderung mendengarkan musik yang dipengaruhi oleh bagaimana orang lain memperlakukan kita. Salah satunya adalah perlakuan mantan. Jika marah kepadanya, kita cenderung mendengarkan lagu bernada keras, dan sebaliknya.
Menghindari Lagu Bahagia
Lagu cinta yang bahagia seringkali dihindari saat kita sedang patah hati. Soalnya, terkadang lagu-lagu tersebut mengingatkan kita kepada masa-masa berbahagia saat bersama pacar. Bukannya ikut bahagia, lagu tersebut malah membuat kita semakin sedih karena teringat kembali akan masa-masa indah yang sudah berakhir tersebut.
(Baca juga: 10 Lagu Barat Galau yang Cocok Didengerin Pas Hujan. Bikin Baper!)
Lagu Anak-anak
Joseph Cardillo, PhD, dalam bukunya yang berjudul Your Playlist Can Change Your Life, menyebutkan bahwa lagu anak-anak yang riang dan lucu membantu banget dalam menghadapi masalah berat dan menyedihkan. Karena itu, beliau menyarankan kita untuk mendengarkan lagu riang dengan lirik lucu dan enggak menyinggung soal cinta.
Musik adalah Alat
Joseph Cardillo juga menyebutkan bahwa pilihan lagu yang ada dalam playlist kita tanpa disadari memengaruhi kita, baik secara mental atau fisik. Dengan membuat playlist, kita bisa melatih otak untuk memikirkan sesuatu, misalnya memikirkan hal bahagia dan tidak mengingat mantan lagi.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR