Krim pemutih kulit dan wajah saat ini bisa kita temui di mana saja. Bahkan, banyak krim pemutih kulit yang dijual eceran dan bebas. Tapi, hati-hati girls. Enggak semua krim pemutih kulit dan wajah itu bagus untuk kulit dan kesehatan kita. Ini dia fakta yang perlu kita tahu tentang krim pemutih kulit dan wajah.
Baca juga: 5 Tips Kecantikan Buat Cewek Berkulit Pucat
Izin resmi BPOM
Setiap produk kosmetik dan kecantikan harus mempunyai izin resmi dari BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan di Indonesia. Nah, seringkali, krim pemutih kulit dan wajah yang dijual eceran enggak mendapat BPOM. Untuk itu, kita wajib banget mengecek tanda BPOM saat membeli produk kecantikan.
Racikan dokter?
Krim pemutih enggak ada izin resmi BPOM karena racikan dokter? Kita mesti waspada. Dokter enggak bakal langsung meracik obat atau krim pemutih kalau belum memeriksa kulit pasiennya. Karena, kondisi wajah atau kulit seseorang itu berbeda-beda. Maka, dokter pasti akan memperhatikan gejala kulit kita, baru memberikan obat yang tepat. Hal ini juga berlaku kalau krim pemutih sering dibilang sebagai racikan apoteker atau farmasi.
Baca juga: Cara Memilih Warna Lipstick Yang Sesuai Dengan Warna Kulit
Zat berbahaya
Beberapa produk krim pemutih mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, cloquinol, vioform, dan zat warna berbahaya. Zat-zat ini bisa mengakibatkan efek berbahaya bagi kulit. Kita bisa terkena gangguan kulit mulai dari gatal-gatal, iritasi, sampai kanker kulit.
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR