Ada 15 hal yang harus kita lupakan supaya lebih bahagia. Kenapa harus kita lupakan? Soalnya 15 hal ini bisa bikin mood jelek, bete, dan akhirnya galau. Duh, mending bahagia, kan?
(Baca juga: 15 Hal Yang Harus Kita Lupakan Supaya Lebih Bahagia Bagian 1)
Menyalahkan Diri Sendiri
Daripada buang-buang waktu memikirkan yang sudah lewat, yuk jadikan hal ini sebagai pelajaran agar nanti bisa membuat keputusan yang tepat. Dan membuat kita jadi lebih berhati-hati lagi sebelum memutuskan sesuatu.
Mengubah Orang Lain
Kita pasti pernah berpikir ingin mengubah orang lain di sekitar kita, seperti pacar atau sahabat, untuk menjadi seperti yang kita inginkan. Enggak jarang hal ini bisa jadi sumber berantem. Hal ini enggak baik, girls. Karena setiap orang itu berbeda dan itulah yang membuatnya jadi spesial. Kita pasti juga enggak mau diubah oleh orang lain kan? Yuk mulai terima orang lain berdasarkan kelebihan dan kekurangannya.
(Baca juga: Ketika Kenyataan Enggak Sesuai Harapan)
Menjadi Orang Lain
Ini kebalikan dari hal sebelumnya. Kita cenderung berpura-pura seperti orang lain agar bisa diterima oleh lingkungan. Contohnya saat PDKT. Kita cenderung berubah jadi seperti yang disukai gebetan. Jadi diri sendiri itu lebih menyenangkan, lho.
Mengeluarkan Pendapat
Sekarang saatnya untuk berani berbicara di depan umum. Siapa tahu pendapat kita bisa membawa perubahan yang berarti untuk lingkungan. Kita bisa memulainya dari lingkup kecil, seperti di kerja kelompok, diskusi bareng teman segeng, dan perlahan-lahan ke lingkup besart seperti kelas atau rapat ekskul.
Membuat 1001 Alasan
Kita selalu kepikiran alasan untuk enggak melakukan sesuatu. Ada saja alasan yang bisa kita kemukakan saat menolak pencalonan sebagai ketua kelas, misalnya. Mumpung memasuki usia baru, yuk beranikan diri untuk mengambil risiko. Tentunya hal ini bisa membuat kita jadi lebih baik lagi.
Cemburu Pada Orang Lain
Ketimbang cemburu melihat keberhasilan orang lain, lebih baik kita fokus mencapai tujuan. Jadi, waktu kita enggak terbuang sia-sia, deh.
(Baca juga: Kenapa Sih Kita Merasa Jealous?)
Khawatir Akan Masa Depan
The future will get here. Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah belajar segiat mungkin dan berusaha keras agar berhasil di masa depan. Itu lebih bermanfaat ketimbang membuang-buang waktu dengan khawatir akan masa depan kita, kan? Jika usaha kita sudah maksimal, masa depan pasti akan menyenangkan.
Perasaan Terlambat
Enggak ada kata terlambat untuk mencoba sesuatu. Mungkin kita baru belajar main gitar sekarang sedangkan teman sudah jago. Kita belum terlambat kok untuk memulainya. Asalkan kita benar-benar suka dan ignin mendalami hal tersebut. Semangat, girls.
(Baca juga: 5 Resep Bahagia yang Sederhana)
(iif, foto: chibird.com, tumblr.com)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR