Sering beradu argumen sama orangtua kita? Coba yuk tips dan cara mudah bersahabat dengan orangtua kita sendiri. Mendekati orangtua kita enggak susah lho, asal kita tahu benar caranya dan bikin mereka merasa nyaman atau menerima perbedaan pendapat kita nanti. Biar bisa cepat lengket sama orangtua kita, coba yuk tips dan cara mudah bersahabat dengan orangtua kita sendiri.
Bersikap Drama
Tahu enggak, tiap kali kita kesal atau kecewa dengan keputusan orangtua dan bersikap drama, mereka akan semakin berpikir kalau kita belum cukup dewasa buat mandiri. Sikap ini enggak hanya bikin mereka semakin khawatir atau menyulitkan kita nanti karena enggak percaya. Daripada merengek, coba kenali cara lain yang lebih dewasa saat minta sesuatu kepada mereka.
Baca juga: Tips Agar Orangtua Mengabulkan Segala Permintaan Tanpa Perlu Merengek Kepada Mereka
Enggak Disiplin
Kita selalu terlambat pulang sekolah karena terlalu asyik bermain sama sahabat, bolos sekolah atau les karena malas atau bersikap enggak disiplin di rumah. Boleh saja kita merasa malas, hanya sebaiknya dilakukan saat waktu senggang dengan menikmati me time kita. Sikap enggak disiplin akan bikin orangtua kita kecewa dan nantinya kita akan dipersulit dengan sikap mereka yang mengontrol atau berubah menjadi over protektif.
Malas Menjawab Atau Membalas Telpon
Entah sms, chat atau telpon, tiap kali mereka menghubungi kita sebaiknya segera membalasnya. Semakin lama kita membalas atau menjawab, mereka akan semakin enggak percaya atau malah curiga kita melakukan sesuatu yang negatif. Kalau kita sedang sibuk di sekolah atau belajar kelompok di rumah teman, jelaskan dengan detail. Rajin-rajin memberi kabar lebih dulu sebelum mereka menghubungi kita supaya mereka akan lebih mudah percaya setelahnya.
Baca juga: Tips Menghadapi Tekanan Permintaan Orangtua Yang Bikin Stress
Minta Izin Dengan Cara Cerdik
Saat kita minta sesuatu tapi mereka bilang enggak, coba cari cara cerdik lain supaya mereka mau mengizinkan kita. Coba berubah atau tunjukan sikap positif kita di sekolah dan di rumah. Yakinkan kepada mereka kalau keputusan atau permintaan kita enggak akan membuat kita menjadi buruk. Ingatkan secara terus menerus dengan pintar bukan merengek. Misalnya, saat ngobrol kita bisa bilang "Anggota cheerleadersku (sebutkan nama), juara sekolah lho. Aku suka dibantu bikin PR sama dia pas lagi latihan," supaya dia mendukung kegiatan cheerleaders kita di sekolah.
KOMENTAR