Punya sahabat yang sering bikin kritik pedas? Kritik dari sahabat terdekat lebih terdengar menyakitkan. Meski terkadang kritik tersebut berguna dan sangat baik, tapi saat mendengarnya kita merasa dipermalukan atau tersinggung. Bagaimana ya, cara menanggapi sahabat yang hobi membuat kritik pedas?
Kritik Bisa Menyakitkan
Menurut pakar psikologis, respon kita saat mendengar kritik sebaiknya bersikap tenang. Kritik negatif bisa menyerang pikiran kita. Saat itu kita akan merasa marah dan melakukan pertahanan. Kritik juga bisa membuat kita merasa malu dan terisolasi, dan yang lebih parah kita merasa enggak percaya diri dan terluka. Makanya, coba bersikap tenang atau langsung menjauhi tempat itu. Supaya sahabat kita tahu kalau perkataannya terlalu jauh dan menyakiti hati kita.
Dengarkan Baik-Baik
Coba dengarkan baik-baik dan mencoba mengerti dari sisi perspektif dirinya. Kalau memang menurutnya ada tindakan atau sikap kita yang salah, enggak perlu merasa khawatir. Kita bisa intropeksi dan segera memperbaiki sikap kita agar enggak dikritik dikemudian hari.
Akui Kita Salah
Kalau memang kita merasa salah, akui dan minta maaf atas perbuatan kita. Cara ini akan menunjukan sikap kita yang mengerti dengan komentar tersebut.
Berubah
Coba lakukan perubahan pelan-pelan untuk menjadi lebih baik. Ikuti komentar sahabat apabila merasa melakukan hal yang salah. Mereka akan segera mengetahui kalau kita berubah kea rah positif.
Jangan Emosi
Walau kita merasa kesal, marah, kecewa dan sipermalukan, coba duduk dan tarik nafas panjang. Coba tenangkan diri kita dengan cara sederhana seperti jalan kaki sebentar atau panggil sahabat kita yang lain untuk menenangkan diri.
Respon Secara Dewasa
Untuk membuat sahabat kita tutup mulut dan enggan mengkritik, hadapi dia dengan dewasa. Saat kita selalu mengkritik hal kecil atau kritik hal yang enggak benar kita bisa balik komentar kepadanya. Tapi, lakukan dengan cara yang bijaksana dan tenang. Misalnya, 'Aku setuju untuk beberapa hal, tapi yang ini enggak," katakan dengan tegas tapi tenang. Kalau dia mulai konfrontasi, acuhkan. Kalau menurut kita dia makin bersikap negatif hadapi. Dengan meninggalkannya akan memberikan kesan kalau kita bersikap seperti anak kecil. Jadi tetap berusaha tenang dan jawab sedetail mungkin kalau diperlukan. Atau, coba kritik balik dirinya. Ungkapkan sikapnya yang menurut kita berlebihan. Dan katakan mengkritik perbuatan yang enggak dilakukan atau konyol adalah perbuatan yang salah.
(stefanie, foto: astoriafamilyorthodonticsny.com)
KOMENTAR