Girls, sering mengalami telat datang bulan? Eits... Enggak perlu keburu panik dulu. Siapa tahu gara-gara faktor di bawah ini, menstruasi kita jadi telat. Bisa gara-gara stres, olahraga, berat badan, dan lain-lain. Kalau udah tahu penyebabnya, kita pun jadi bisa mengubah gaya hidup supaya menstruasi lebih lancar tiap bulannya.
Stress
Stress gara-gara urusan sekolah bisa jadi penyebab kita telat datang bulan. Emosi dan suasana hati mempengaruhi siklus menstruasi kita. Dannn... kalau kita semakin mikirin period kita yang telat, semakin stress-lah kita, dan bisa bikin period datang lebih lama.
Sempat sakit
Enggak perlu panik pas kita tiba-tiba telat datang bulan. Coba diingat-ingat lagi apakah beberapa minggu lalu kita sempat sakit atau enggak. Soalnya, kalau kita sakit pada saat ovulasi, hal itu akan menghambat proses ovulasi atau pembuahan. Kalau proses ovulasi telat, maka menstruasi pun akan telat juga.
Rutinitas berubah
Kita terlibat kegiatan baru di sekolah? Baru gabung di ekskul yang sama sekali baru buat kita? Atau kita baru aja gabung sama kegiatan OSIS dan punya jabatan yang cukup bikin kita sibuk? Mungkin perubahan rutinitas ini yang bikin jadwal period kita berubah, karena tubuh kita butuh penyesuaian metabolisme tubuh.
Berat badan
Percaya atau enggak, berat badah sangat berpengaruh dengan siklus period kita. Coba dicek lagi apakah akhir-akhir ini berat badan kita berubah drastis, tiba-tiba turun atau justru naik? Hal ini bisa merubah siklus karena tubuh kita 'kaget' dengan perubahan ini. Malahan ada beberapa kasus yang membuktikan kalau cewek dengan berat badan yang sangat ringan atau sangat berat, bisa tidak mengalami datang bulan sama sekali. Hati-hati ya, girls.
Olahraga berlebihan
Akhir-akhir ini kita sering olahraga, padahal sebelumnya kita termasuk cewek yang males banget berkeringat? Hmm...ini bisa jadi salah satu penyebab kenapa siklus period kita enggak menentu dan sering terlambat. Tubuh kita mengalami yang namanya 'shock' sehingga terjadilah telat datang bulan tersebut. Ada baiknya kita berolahraga dengan bertahap, dari ringan ke intensif.
Salah perhitungan
KOMENTAR