Setelah membaca artikel tentang alasan kenapa remaja rentan mengalami depresi, kita jadi bertanya-tanya, sebenarnya kita mengalami depresi enggak sih? Kenali dulu tanda-tanda depresi ini agar bisa mencari pertolongan.
1. Perubahan mood yang drastis serta suka merasa sedih, hampa, marah-marah dan merasa hidup enggak ebrarti.
2. Kehilangan minat terhadap hal yang selama ini selalu dinikmati, seperti olahraga atau hobi. Hal-hal yang selama ini dirasa menyenangkan jadi terlihat membosankan. Bahkan jadi malas mencoba melakukan sesuatu.
3. Hubungan dengan orang terdekat jadi terganggu, seperti teman-teman, keluarga, atau pacar karena lebih sering menyendiri atau perubahan mood yang menimbulkan pertengkaran.
4. Perubahan bentuk tubuh yang sangat drastis, seperti tambah gemuk atau tambah kurus.
5. Sering begadang dan aktif di malam hari, kurang tidur, susah bangun pagi sehingga selalu terlambat ke sekolah.
6. Jadi lebih lamban dalam mengerjakan sesuatu, enggak bersemangat dan cepat merasa bosan.
7. Jadi lebih sering mengkritik diri sendiri dan selalu merasa ada yang kurang atau salah pada diri kita. Jadi sangat sensitif terhadap penolakan dan kegagalan. Merasa helpless dan hopeless.
8. Penurunan nilai di sekolah, bahkan jadi sering absen dan kurang bisa berkonsentrasi.
9. Sering mengeluh sakit seperti sakit kepala atau sakit perut tanpa ada penyebab yang jelas.
10. Mulai memikirkan kematian dan merasa kalau orang lain, terutama orang terdekat dengan kita, akan hidup lebih baik tanpa kita.
What Should We Do?
Menemukan tanda-tanda tersebut terjadi pada diri kita atau orang terdekat? Itu berarti sudah saatnya mencari pertolongan, girls. Sebelum meminta bantuan pihak profesional, kita bisa mencoba melakuikan hal ini.
Selalu Ada Solusi
Kita harus percaya bahwa selalu ada solusi untuk setiap permasalahan, meskipun saat ini kita belum melihat solusi tersebut. Seringkali, seseorang yang memutuskan untuk bunuh diri merasa kalau mereka sudah enggak punya pilihan lain sehingga bunuh diri adalah satu-satunya cara terlepas dari depresi terseut. Hal ini salah besar. Ketika berada di titik terendah seperti ini, kita harus yakin kalau solusi itu ada. Itulah sebabnya bicara kepada orang lain jadi penting karena bisa saja orang lain bisa mencari penyelesaiannya.
Berhenti Melakukan Atau Memikirkan Hal Negatif
Saat depresi kita merasa enggak berarti atau seringkali menyakiti diri sendiri agar bisa lepas dari perasaan sakit hati. Hal tersebut enggak akan membantu sama sekali. Malah, akan membuat orang lain berpikiran negative terhadap kita karena self hurting ini.
Beri Diri Waktu Untuk Berpikir
Sebelum memutuskan suatu tindakan negatif yang sangat berbahaya, beri diri kesempatan untuk berpikir setidaknya 24 jam. Hal ini akan memberikan kita kesempatan untuk menjauh dari hal yang membua kita depresi dan memikirkan ulang tindakan kita selama ini. Selama masa ini, kita bisa ngobrol dengan orang lan, seperti orangtua atau sahabat, dan mendapat perspektif lain terhadap permasalahan yang dihadapi. Sehingga enggak lagi terpikir untuk melakukan hal tersebut, seperti misalnya bunuh diri.
Jangan Sendirian
Jika takut enggak bisa mengontrol diri sendiri untuk enggak melakukan hal negatif, pastikan kita enggak pernah sendirian. Just stay in public places, hangout bareng teman atau keluarga, nonton film atau apapun yang bisa menjauhkan kita dari bahaya.
Please Help!
Selain ngobrol sama orang yang dipercaya, seperti teman atau keluarga, kita bisa mencari pertolongan pihak profesional seperti guru atau psikolog. Kita juga bisa menghubungi yayasan atau lembaga sosial yang peduli terhadap kehidupan remaja. Beberapa yayasan yang bisa dihubungi:
Sejiwa Foundation
Jl. Rawa Bambu No 14 C, Pasar Minggu
Jakarta Selatan - 12520
Telp: 021- 7884 3283 / 021 7060 1060/ 021-7811058 (Fax)
email: antibullying@sejiwa.org
Facebook: yayasansejiwa@yahoo.com
Twitter: @yayasansejiwa
Do Something
@dosomethingindo
Care Foundation Indonesia
Jl. Pesantren 132 Wangkal - Gading - Probolinggo
East Java - Indonesia 67285
Fax : 02129062456
Peduli Anak Foundation
Jl. Dharma Bakti
Desa Langko
Kecamatan Lingsar
NTB 83371 - Indonesia
+ 62 370 6655692
contact@pedulianak.org
www. pedulianak.org
(iif. foto: pearlsinpursuit.com)
KOMENTAR