Berdasarkan penelitian BPOM tahun 2012, 60% jajanan di Banda Aceh mengandung formalin. Bahan pengawet tersebut biasa ada di bakso, mie tusuk goreng, mie goreng. Sementara di Kalimantan Timur terdapat 47,5% jajanan yang mengandung formalin.
Menurut dr. H. Tb. Rachmat Sentika, SpA, MARS, salah satu Staf Ahli Kementrian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, dari penelitian telah ditemukan bakteri Salmonella Paratyphi A sekitar 25%-50% di minuman yang dijual. Bakteri ini bisa menyebabkan tifus.
(trinzi, foto, guardian.co.uk)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR