Pernah kesal dengan aturan yang ortu ketat banget? Hmmm, tenang, girls, kita enggak sendiri. Banyak, kok, teman-teman kita di luar sana yang mengalami hal serupa. Enggak perlu terus-terusan kesal dan sedih, ada banyak cara untuk menghadapinya. Tapi sebelum itu, kita harus tahu dulu kenapa sih ortu bisa seketat itu mengatur hidup kita?
Kenapa sih?
Menurut Dian Wisnuwardhani S.Psi., M.Psi. ortu yang suka melarang-larang atau banyak mengatur biasanya dulunya juga diperlakuan sama oleh ortunya sendiri. Kebiasaan mengatur ini, menurun dan imbasnya kita rasakan sekarang sebagai anaknya. Nah, sebagai anak, coba, yuk, untuk lebih ngertiin alasan-alasan ortu ketika melarang atau mengatur kita. Tetap tenang dan jangan langsung bete. Biar bagaimana pun, mereka bertindak begitu karena sayang sama kita.
#1 Dilarang ngefans sama idola
Kadang ortu enggak benar-benar tahu apa aja sih yang kita lakukan sebagai anak yang punya idola. Mereka khawatir kalau ngefans sama idola itu malah bikin kita jadi males, atau terbawa pengaruh buruk dari sesama fans lain dan enggak fokus sekolah. Jangan sampai kekhawatiran ortu kita jadi kenyataan. Buktikan kepada mereka kalau ngefans itu enggak bawa pengaruh buruk dan justru jadi pemicu bagi kita untuk meningkatkan prestasi.
#2 Belum boleh pacaran
Ortu takut kalau pacaran itu berujung pada hal-hal yang negatif, dari memecahkan fokus kita belajar, mengurangi wakti dengan keluarga, sampai kemungkinan terburuk, yaitu free sex. Saat kita sudah menemukan alasan yang tepat untuk punya pacar, saatnya membuktikan kalau pacaran kita sehat. Ajak ngobrol ortu kita tentang siapa sih pacar kita, kenapa kita menyukai dia dan dampak positif apa yang kita dapatkan selama pacaran sama dia.
#3 Dilarang menginap di luar
Ortu khawatir kalau kita menginap diluar kita enggak bisa tanggung jawab sama diri sendiri dan malah berbuat yang enggak-enggak. Karena itu, kasih tahu ortu apa aja yang akan kita lakukan selama menginap. Minta ijin menginap kalau bisa jauh-jauh hari sebelumnya dan enggak dadakan. Kalau kita menginap di rumah teman, kenalkan ortu teman kita itu ke ortu kita dengan cara kasih nomor telepon ortu teman kita itu.
#4 Enggak bebas milih jurusan
Ortu maksa kita untuk masuk jurusan IPA padahal kita tertarik IPS? Hmm...coba lihat dulu, kemampuan kita sebenarnya gimana. Jangan-jangan ternyata benar kata ortu, kita cocok masuk IPA karena nilai-nilai kita bagus di sana. Ajak ngobrol ortu, tanya kenapa menurut mereka kita harus masuk IPA. Kalau ternyata kita benar-benar enggak suka IPA, pelan-pelan ajak ortu diskusi kalau kita lebih tertarik bahasa atau IPS.
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR