Si pemalu sering merasa malu atau minder ketika berada di sekitar teman-teman atau orang asing. Si pemurung sering berdiam sendirian dan enggak mau bergabung sama keramaian orang-orang. Di anatara kedua sifat ini, apakah kamu salah satunya?
Kalau iya, worry not! Karena kita masih punya waktu untuk berubah. Percaya enggak sih kalau Kpop star, salah satu member Big Bang Daesung juga dulunya pemurung dan pemalu. Tapi sekarang dia bisa jadi seorang bintang yang percaya diri dan tampil ceris di depan teman dan fans. Kalau Daesung bisa, kita juga bisa girls!
Yakin sama diri sendiri
"Inspiring people and giving hopes through my songs have been my dream as a singer," kata Daesung. Walaupun merasa malu dan kurang pede, Daesung ingin bisa mewujudkan impiannya.
Psikolog Amerika, Martin Seligman mengatakan kalau manusia harus terbuka pada berbagai pengalaman. Daripada terus fokus pada kesalahan atau kekurangan. Dengan menerima kalau kita bisa berbuat salah tapi tetap bangkit kembali adalah hal yang paling baik.
Percaya sama orang lain
Di awal karirnya, Daesung bahkan enggak berani menatap fans ketika dia tampil karena sangat malu. Tapi Daesung menanamkan pada dirinya kalau para fans datang untuk melihat penampilan Big Bang. Dan dia pun mulai berusaha menambah kepercayaan dirinya.
Rasa percaya kalau orang lain akan menyukai dan menerima kita apa adanya bisa menambah rasa pede. Kalau kita percaya itu, rasa malu dan takut salah akan berkurang sedikit demi sedikit.
Terus berlatih
"I was afraid of going up on stage before," ungkap Daesung. Percaya diri enggak datang begitu saja. Begitu juga dengan Daesung. Perlahan-lahan dia selalu melatih dan menambah rasa percaya dirinya di depan umum. Terus latih rada pede kita, lama-lama kita terbiasa.
Dukungan orang terdekat
"It took me some time to adjust to their characters, especially Seungri," curhat Daesung. Member Big Bang lainnya punya karakter yang sangat kuat. Mereka pede dan cuek, berbeda dengan Daesung. Tapi justru bergaul dengan mereka, Daesung belajar dan mulai terbiasa bersikap pede dan lebih santai.
Menurut penelitian psikolog Amerika di tahun 1997, dukungan orang-orang terdekat sangat berperan. Keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar sangat berpengaruh dalam perilaku seseorang. Dukungan keluarga dan bergaul dengan teman-teman yang punya sifat yang pengin kita miliki sangat membantu. Cara pertama paling mudah untuk melakukan sesuatu kan dengan meniru. Setelah tahu caranya, kita ciptakan perilaku pede ala kita. Good luck, girls!
(astri, foto: en.korea.com)
#kaWankuArticleHunt code: #BigBangkaWanku-ShyNoMore
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR