Surviving Guide: Anak Baru di Sekolah

Ayah tiba-tiba bilang kalau kita sekeluarga bakal pindah ke luar kota? Berarti kita harus pindah sekolah juga, dong? Sedih deh harus pisah sama teman-teman sekolah yang sudah akrab. Tapi yang jadi kekhawatiran utama kita adalah bagaimana cara beradaptasi di sekolah baru. Jangan takut, girls!

Percaya diri

Berjalanlah tegak, jangan menunduk. Kesan pertama sangatlah penting. Apalagi di tempat baru.

Senyum

Dengan tersenyum orang akan tahu kalo kita itu orangnya friendly, dan orang tidak akan segan untuk mendekati kita. Terlihat muram di hari pertama masuk sekolah? Duh, enggak deh!

 

Kenali area sekolah

Coba hapalkan letak-letak ruangan sekolah. Biar kita enggak tersesat dan malah jadi bad mood karena telat masuk ruangan.

 

Beranikan diri berkenalan

Ambil napas panjang, dan ajak bicara teman kelas kita. Atau mungkin kita lagi dikantin bisa banget ajak kenalan yang duduk disebelah kita. Enggak usah takut dianggap aneh, atau dicuekin. Santai saja.

 

Berkenalan dengan teman sebangku

Begitu dapat tempat duduk langsung kenalan ya sama teman sebelah kita. Dia adalah orang yang akan kita temui setiap hari, lho. Makanya kita harus dekat sama dia sebagai teman pertama kita.

Look your best at school

Coba untuk tampil yang terbaik pada hari pertama sekolah. Bukannya dandan menor yah, tapi coba untuk tampil rapi, tidak menggunakan aksesoris yang berlebihan, agar tidak mengundang perhatian yang berlebihan ke kita.

 

Ikut kegiatan ekstrakurikuler

Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kita akan ketemu dengan orang-orang baru yang berpotensi untuk dijadikan teman. Dengan mengikuti ekskul kita akan lebih cepat mendapat teman yang banyak walaupun tidak sekelas.

Sekolah baru, kisah baru

Di sekolah baru, kita mendapat kesempatan untuk mencoba berubah jadi kepribadian baru yang lebih baik. Kalau dulu kita orangnya enggak aktif atau pendiam, kita bisa mencoba untuk lebih aktif dibanding sebelumnya.

Move on

Boleh-boleh saja berhubungan sama teman lama melalui Facebook, Twitter, BBM, atau SMS. Tapi jangan kelewat sibuk sama handphone kita. Fokus dulu sama kehidupan baru kita.

(tisha, foto: kenworoner.com)

PROMOTED CONTENT