Seekor anjing bersama majikannya sedang berjalan di sebuah lapangan di New Jersey. Di tempat lain, tepatnya di Paris, sepasang kekasih sedang menikmati pemandangan depan Menara Eiffel. Ada pula anak kecil bermain air di pantai di Paris.
Hal tersebut mungkin merupakan aktivitas seru yang umum dilakukan banyak orang. Tapi, tanpa orang-orang tersebut dan kita juga sadari, tempat tersebut pernah menjadi tempat menegangkan dan bersejarah di dunia.
Beberapa fotografer andal dunia mencoba menunjukkan perbedaan peristiwa masa lalu dengan masa sekarang. Mereka menggabungkan dua foto menjadi satu yaitu foto peristiwa sejarah dengan foto masa kini.
Contohnya, tanpa kita sadari, pasangan yang sedang bersantai di Menara Eiffel itu berdiri enggak jauh dari posisi Adolf Hitler berdiri pada masa lalu. Yuk, langsung aja kita lihat foto-foto tempat yang menggabungkan peristiwa bersejarah masa lalu dan masa kini.
Kita mungkin juga enggak pernah tahu kisah menegangkan di balik tempat-tempat kita berdiri saat ini.
Baca juga: Seperti Reinkarnasi, Ini 12 Seleb Yang Punya Wajah Mirip Orang Jaman Dulu
Foto karya Seth Taras
Foto di depan Menara Eiffel
Peristiwa masa kini menunjukkan sepasang cewek dan cowok sedang menikmati suasana dekat Menara Eiffel. Tapi, tanpa mereka sadari, di tempat yang sama pernah berdiri tokoh bersejarah dunia.
Dengan sudut pengambilan foto yang sama, peristiwa masa kini tersebut digabungkan dengan peristiwa masa lalu di mana Adolf Hitler pernah berdiri.
Foto di pantai Normandy, Perancis
Foto masa lalu tersebut diambil di pantai di Normandy, Perancis, di mana para tentara Sekutu berdatangan. Foto ketegangan Perang Dunia II tersebut digabungkan dengan foto masa kini di mana anak dan orang dewasa bermain air di tepi pantai.
Baca juga: Sejarah dan Transformasi Seragam Sekolah di Korea
Foto di Tembok Berlin
Di lokasi foto ini pernah berdiri gagah Temboh Berlin yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur pada jaman komunis. Foto masa lalu tersebut diambil pada 1989 sebelum temboh tersebut diruntuhkan untuk menyatukan dua wilayah.
Foto di lapangan Lakehurst, New Jersey
Seorang pria sedang berjalan dengan anjingnya di lapangan luas Lakehurst, New Jersey. Enggak jauh dari tempat ia berdiri, berpuluh-puluh tahun lalu kapal udara Hindenburg musnah terbakar. Peristiwa tersebut lebih dikenal dengan nama Musibah Hindenburg.
Taras kemudian menggabungkan foto Musibah Hindenburg dengan pria dan anjingnya tersebut.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Orang Zaman Dulu Enggak Tersenyum Saat Dipotret
Foto karya Shawn Clover
Foto di San Francisco
Fotografer asal San Francisco membuat rangkaian foto berjudul 1906 + 2010: The Earthquake Blend. Foto tersebut menampilkan foto pasca gempa hebat di San Franciso dan foto masa kini dari angle yang sama. Ini dia beberapa hasilnya.
Pada Rabu, 18 April 1906, San Francisco, California dan pantai California Utara tertimpa bencana gempa bumi besar. Gempa tersebut diperkirakan berkekuatan 7,8 SR. Bencana tersebut telah menghancurkan kota dan menewaskan ribuan korban. Gempa San Francisco tersebut dianggap sebagai salah satu bencana alam terburuk sepanjang sejarah Amerika Serikat.
Baca juga: 10 Gempa Bumi Terhebat Yang Pernah Terjad
Foto karya Jo Hedwig Teeuwisse
Foto di Avenue de Paris, Cherbourg
Jo Hedwig Teeuwisse menggabungkan foto-foto masa Perang Dunia II yang ia temui di pasar loak dengan foto-foto masa kini. Coba kita simak foto di atas. Foto itu adalah salah satu karya yang ia buat dengan menggabungkan foto para tentara berlarian di menyeberangi jalan Avenue de Paris dengan kondisi jalanan itu saat ini.
Foto di Duivendrech, Belanda
Kita bisa melihat foto itu menampilkan sebuah rumah masa kini yang kemudian digabungkan dengan foto tiga orang jaman dulu melongok keluar jendela. Menurut keterangan foto, foto diambil ketika para tentara Sekutu tiba di Duivendrech, Belanda.
Foto di Rue Armand Leveel, Perancis
Satu foto yang Jo anggap sangat menarik adalah foto ini. Ia mengatakan, “Orang-orang berjalan setiap hari dan enggak menyadari kalau seseorang pernah meninggal di sana.”
Baca juga: Hotel Dengan Sejarah Teraneh di Duni
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR