Beasiswa memang banyak banget jenis, termasuk yang terbagi atas siapa penyelenggaranya. Secara garis besar, umumnya ada empat jenis penyelenggaran atau penyedia beasiswa yang bisa kita dapatkan saat berkuliah. Tentunya kalau kita memenuhi semua persyaratan dan lulus seleksi. Berikut ini empat jenis beasiswa berdasarkan penyelengaranya yang bisa kita dapatkan saat kuliah nanti.
Baca juga: 5 Beasiswa Keringanan Biaya Untuk Jenjang S1 Yang Bisa Kita Dapatkan Saat Kuliah
Besiswa Pemerintah
Beasiswa pemerintah ini adalah besiswa yang dana dan programnya secara keseluruhan ditanggung dan diorganisir oleh pemerintah. Pemerintah di sini biasanya adalah badan atau lembaga yang berada di bawah naungan pemerintah atau sengaja dibentuk oleh pemerintah. Misalnya Kementrian Pendidian atau Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI). Beasiswa yang diberikan biasanya berbentuk beasiswa penuh selama masa kuliah dari semester awal hingga akhir, uang saku, tranportasi hingga akomodasi. Beasiswanya ada yang untuk berkuliah di dalam negeri atau di luar negeri. Banyak juga negara asing yang memeliki hubungan kerjasama dengan Indonesia menyediakan ini untuk calon mahasiswa atau mahasiswa Indonesia. Misalnya saja pemerintah Korea Selatan dan Australia. Jadi kalau kita punya keinginan untuk berkuliah di sebuah universitas, khususnya di luar negeri, coba cari yang pemerintah negaranya menyediakan beasiswa untuk pelajar Indonesia.
Beasiswa Perusahaan
Beasiswa perusahaan ini biasanya adalah bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) yang wajib dimiliki setiap perusahaan besar. Biasanya yang banyak menyediakan program pendidikan berupa beasiswa untuk pendidikan adalah perusahaan rokok, perminyakan, pertambangan, elektronik dan bank. Jadi kalau memang pengin banget bisa kuliah gratis, khususnya ke luar negeri, coba cari tahu program CSR dari perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Atau kalau pun mereka enggak punya program beasiswa yang sesuai dengan keinginan kita, kita bisa berusaha menjadikan mereka sebagai sponsor untuk program beasiswa yang kita ambil.
Baca juga: 7 Tips Sukses Wawancara Beasiswa
Beasiswa Yayasan
Yayasan di sini maksudnya agak berbeda dengan yayasan yang dimiliki perusahaan-perusahaan besar. Yayasan di sini biasanya adalah yayasan yang bergerak di bidang amal untuk pendidikan. Baik yang bersifat kelompok atau yayasan yang disponsori oleh individu. Biasanya beasiswa dari yayasan seperti ini lebih banyak diberikan untuk calon mahasiswa kurang mampu yang berasal dari daerah-daerah yang masih belum maju atau tertinggal. Tujuannya adalah agar setelah kuliah nanti mereka bisa kembali untuk memajukan daerahnya, alias ada masa baktinya. Untuk mendapatkan beasiswa dari yayasan seperti ini kita harus banyak atau sangat aktif berorganisasi dan berprestasi di luar bidang akademik juga. Enggak cuma yayasan di dalam negeri, yayasan di luar negeri pun banyak yang menyediakan beasiswa untuk kuliah, lho.
Basiswa Universitas
Selain bekerjasama dengan pemerintah atau yayasan, univeristas atau kampus juga umumnya punya program beasiswa yang mereka selenggarakan sendiri. Khususnya universitas atau kampus yang bersifat baru dan masih membutuhkan banyak promosi. Tapi bukan berarti akreditasinya selalu buruk. Misalnya kampus internasional yang baru buka di Indonesia dan biaya kuliahnya terkenal mahal, mereka umumnya punya program beasiswa untuk calon mahasiswa berprestasi untuk bisa mengecap kuliah di kampusnya. Selanjutnya si mahasiswa ini akan jadi semacam duta kampus tersebut untuk bisa mempromoasikan kampusnya secara lebih luas. Namun banyak juga kampus atau universitas di luar negeti yang menyediakan beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu asalkan mereka berprestasi. Tapi untuk universitas di luar negeri kita harus memastikan dengan jelas apakah beasiswa jenis ini bisa diterima oleh calon mahasiswa internasional atau enggak, soalnya umumnya mereka memprioritaskan untuk calon mahasiswa dari daerah asalnya.
Baca juga: 5 Beasiswa S1 Di Korea Selatan Yang Bisa Didapatkan Calon Mahasiswa Dari Indonesia
| Penulis | : | Aisha Ria Ginanti |
| Editor | : | Aisha Ria Ginanti |
KOMENTAR