Whatsapp baru-baru ini mengumumkan telah mengenkripsi semua komunikasi penggunanya sejak Selasa, 5 April 2016 lalu. Enkripsi adalah fitur dimana pesan jadi enggak bisa dibaca kalau ponsel kita disadap, misalnya sama peretas yang enggak bertanggung jawab atau penegak hukum.
WhatsApp, yang memiliki miliaran pengguna di seluruh dunia, mengatakan transfer dokumen dan panggilan suara juga akan dienkripsi, seperti yang dilansir Huffington Post. Anak perusahaan Facebook itu mengatakan melindungi komunikasi pribadi adalah salah satu kepercayaan yang harus mereka jaga.
(Baca juga: Awas, Pesan Tipuan "WhatsApp Pro" Beredar di WhatsApp)
Pembicaraan tentang enkripsi jadi perhatian publik setelah FBI meminta Apple membantu mengakses data dalam iPhone milik pelaku penembakkan di California, Syed Farook.
WhatsApp menyatakan, “idenya sederhana: ketika kita mengirimkan pesan, yang bisa membacanya adalah orang atau grup yang jadi tujuan kita. Enggak ada yang bisa melihat isi pesan tersebut. Kriminal tidak bisa. Hacker tidak bisa. Rezim opresif tidak bisa. Bahkan kami tidak bisa.”
Pengguna dengan versi terbaru aplikasi WhatsApp diberi tahu akan perubahan ini ketika mengirim pesan pada Selasa, 5 April 2016. Pengaturan enkripsi ini aktif secara otomatis. (Sumber: HuffingtonPost.com)
(Baca juga: Akhir Tahun 2016, 5 Hape Ini Enggak Bisa Memakai WhatsApp)
Cara Mengetahui Personal Color Agar Lebih Percaya Diri Bersama Wardah, Cuma di Cosmetic Day 2024!
KOMENTAR