Kita tentu masih ingat dengan kisah Yuyun, cewek berumur 14 tahun asal Bengkulu yang tewas setelah diperkosa secara sadis oleh 14 orang cowok. Gerakan simpati untuk Yuyun di socmed dengan hastag #NyaUntukYuyun pun menjadi ramai dan viral. Banyak pihak yang menuntut para pelaku dihukum seberat-beratnya.
Baca kisah Yuyun di sini:
Diperkosa 14 Cowok Lalu Dibunuh, 5 Alasan Kita Harus Tahu #NyalaUntukYuyun
10 Fakta 14 Orang Cowok Pelaku Pemerkosaan & Pembunuhan Terhadap Yuyun di Bengkulu
Sayangnya, ternyata enggak Cuma Yuyun, yang jadi korban kekerasan seksual alias pemerkosaan hingga tewas. Mirip kisah Yuyun, Cewek Umum 10 tahun ini juga diperkosa 2 pemuda lalu dibunuh. Namanya adalah Mistianah dan umurnya baru 10 tahun. Sayangnya kisah sedih Mistianah ini enggak ada yang tahu atau menyoroti baik di media massa atau pun di social media. Hingga akhirnya seorang pemiliki Facebook bernama Edi Arsadad mengeost tentang kejadian yang Menimpa Mistianah ini.
Baca juga: Fakta Menyedihkan Tentang Kasus Kekerasan Seksual Pada Remaja Cewek Indonesia
Diperkosa sepulang sekolah
Sama seperti Yuyun, Mistianah juga jadi korban pemerkosaan saat ia lagi berjalan kaki sepulang sekolah. Ketika itu tiba-tiba ada dua cowok yang mengahampirinya sambil mengiming-imingi akan membelikan es krim. Mistinah yang masih beumur 10 tahu pun dengan polosnya mengikuti kedua pemuda itu.
Siapa sangka Mistianak ternyata kemudian diperkosa oleh keduanya. Dia dicekik kemudian dipuk dengan benda tumpul di bagian kepalanya hingga tewas.
Baca juga: 5 Penjelasan Soal Pelecehan Seksual dan Pemerkosaan
Juga butuh diperhatikan
Edi Arsadad posting kisah ini ke Facebook karena dia merasa begitu banyak korban kekerasan seksual khususnya cewek yang masih anak-anak atau remaja yang butuh perhatian besar dari media massa dan masyarakat. Enggak cuma dalam kasus Yuyun saja. Salah satu contohnya adalah Mustianah ini. Dia berharap dengan nge-share kisah ini di socmed, kasus Mustianah akan menerima perhatian yang layak dan bisa diusut hingg tuntas juga seperti kasus Yuyun.
Penulis | : | Aisha Ria Ginanti |
Editor | : | Aisha Ria Ginanti |
KOMENTAR