Siapa, sih, yang enggak pengin terlibat obrolan seru dengan cowok yang disuka? Sayangnya, jangankan ngobrol, berpapasan aja udah bikin kita gugup. Saking deg-degannya, kita jadi tambah gugup dan ujung-ujungnya bisa bikin omongan kita enggak jelas terdengar, atau lebih parah malah salah omong. Duh, bahaya, nih.
Biar enggak berujung malu-maluin, ini dia 7 cara mengurangi rasa gugup saat ngobrol dengan cowok yang disuka. Klik di sini untuk melihat alasan ilmiah kenapa muka kita memerah saat gugup atau malu.
Rajin Latihan
Berlatihlah dengan sahabat cowok, sehingga mereka bisa memberi masukan tentang topik atau gestur yang pas ketika ngobrol dengan gebetan nantinya. Karena kita enggak punya perasaan spesial pada sahabat cowok, tentunya ngobrol jadi lebih lancar.
Setidaknya, sahabat bisa membantu kita memperkaya topik obrolan dan jokes yang berlaku di kalangan cowok sehingga nanti bisa diaplikasikan di depan gebetan.
Mulai perlahan-lahan
Kita tahu kita enggak bakal sanggup ngobrol lama dengan gebetan karena gugup. Karena itu mulailah perlahan-lahan. Misalnya, hari ini dengan menyapa atau tersenyum saat berpapasan. Besok diambah dengan mengajak ngobrol singkat kalau ketemu. Setelah merasa yakin, baru, deh mengajak mereka ngobrol panjang lebar.
Mulai Online
Yup, dengan mengirim chat ktia enggak merasa segugup ketimbang bertemu dan ngobrol langsung. Jadi, kita bisa memulai obrolan lewat chat. Setelah lumayan cukup berbalas chat, baru deh kita beranikan diri untuk mengobrol langsung.
Kita bisa mengulang bahan obrolan di chat. Toh, enggak akan basi karena pasti tanggapannya berbeda. Setelah itu, baru deh obrolan kita arahkan ke hal lain.
Siapkan Topik
Dengan tahu topik yang pas dan kita benar-benar menguasainya, setidaknya bisa mengurangi rasa gugup. Ketimbang menghampiri gebetan tanpa persiapan dan beranggapan kita bisa memulai percakapan dari hal random.
Manfaatkan hasil riset tentang apa yang disukai gebetan yang selama ini kita lakukan sebagai senjata menyusun topik pembicaraan. Sebagai jaga-jaga, siapkan topik lain kalau seandainya topik pertama enggak berhasil.
Bertanya
Kalau ktia masih gugup, ktia bisa mengatasinya dengan bertanya. Dan biarkan dia mengisi waktu mengobrol dengan jawaban yang dia berikan. Kita bisa jadi pendengar yang baik dan sesekali menimpali. Biar dia menjawabnya semangat, tanyakan seputar hal yang disukainya.
Enggak perlu malu menunjukkan kalau kita enggak paham akan topik tersebut, toh karena itulah kita bertanya.
Dalam Kelompok
Kalau masih gugup juga, kita bisa mengajak sahabat sebagai bantuan. Dengan berkelompok, kita bisa bersikap sedikit normal, karena ada teman-teman di dekat kita yang akan membantu kalau kita kehabisan bahan pembicaraan.
Namun, pastikan untuk selalu menjaga eye contact dengan gebetan agar dia tahu kalau di antara semua orang di kelompok itu, kita lebih memperhatikannya.
Jaga Penampilan
Penampilan yang oke bisa mendongkrak rasa percaya diri kita, lho. Karena itu, kita harus menjaga penampilan ketika mau ngobrol dengan cowok yang disuka. Enggak perlu pakai pakaian bagus, bahkan seragam sekolah pun sudah cukup kok.
Asalkan kita memastikan kerapian pakaian yang dipakai. Juga rambut yang disisir rapi sehingga kita enggak terlihat asal-asalan.
(Foto: fanpop.com, kangsora.wordpress.com)
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR