Dikutip dari tribunnews.com, Arya Permana, anak laki-laki berusia 10 tahun dari Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi sorotan media asing. Bobot tubuhnya melampaui berat badan normal anak-anak di usianya yang baru 10 tahun. Betapa tidak, kini berat badannya telah mencapai 192 kilogram! Karena obesitas parah yang dia derita, para dokter menyarankan melakukan diet ketat sebagai upaya menyelamatkan nyawanya.
Putus Sekolah
Akibat bobot tubuhnya yang besar tersebut, Arya tidak bisa berjalan lagi. Tak cuma itu, Arya kini terpaksa putus sekolah. Bahkan kedua orangtuanya tidak bisa lagi menemukan pakaian yang muat untuk dikenakannya. Alhasil, Arya sehari-hari hanya mengenakan sarung.
Sering Sesak Napas
Mengutip melalui laman TELEGRAPH, Kamis (30/6/2016), Arya mengaku kerap mengeluh sesak napas. Ketika tidur kepalanya harus bersandar di dinding untuk membantunya bisa bernapas dengan lega. Gara-gara posisi tidurnya yang tak lazim, Arya mengalami memar permanen di bagian dahinya. Ukuran tubuhnya yang dianggap tidak normal membuat warga sekitar desa penasaran untuk mendatanginya dan mengungkapkan jika Arya merupakan 'bocah tergendut di dunia'.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR