Converse emang enggak ada matinya. Udah lama banget brand sepatu ini, terutama yang seri All-Star, melekat di kaki-kaki para remaja. Mungkin, orang tua kita juga pakai Converse di masa mudanya. Salah satu ciri khas sepatu Converse adalah dua lubang di samping, yang udah ada entah dari kapan.
Pernah enggak kalian bertanya-tanya, dua lubang itu buat apaan sih? Bentuknya mirip lubang tali sepatu, tapi nggak lucu banget kalo tali sepatu kita masukin ke situ.
Kalo lubang itu dihilangin, enggak bakal jadi masalah juga ya kayaknya. Padahal, dua lubang tersebut ada fungsinya lho. Banyak yang enggak tahu, ternyata ini fungsi lubang samping di sepatu Converse.
Baca juga: 10 Inspirasi Sepatu Sneakers Hitam Putih yang Bisa Dipakai ke Sekolah
Gara-gara Atlet Basket
Tahu enggak, sepatu kasual model All-Star tersebut pertama kali ada di abad 18. Modelnya dari tahun ke tahun hampir mirip. Marquis Converse memproduksi sepatu khusus pertama yang hanya untuk basket, yang disebut Converse All-Star.
Waktu itu, tahun 1917, sepatu itu adalah sepatu basket terlaris sepanjang masa. Nah, dua lubang di sisi samping adalah penyebab sepatu itu laris buat main basket.
Soalnya, teknik mengikat sepatu yang digunakan pada sepatu Converse adalah jenis saling silang. Namun masalahnya ikat tali sepatu dengan teknik ini sering lepas atau mengendur. Meski sudah memasangnya dengan kencang, tetap saja kemungkinan terlepas masih besar. Di sinilah, dua lubang yang memisahkan diri itu berfungsi.
Dengan menambahkan ikatan pada dua lubang tersebut, tali sepatu menjadi lebih kencang lagi. Kayak foto di bawah ini nih.
Itulah fungsinya, Jadi, para atlet basket butuh sepatu yang nggak mudah copot saat pertandingan! Fungsi lainnya seperti yang dijelaskan Complex, lubang tersebut adalah ventilasi agar kaki kita tetap nyaman. (Alvin Bahar/hai-online.com)
Baca juga: 3 Cara Ampuh Mencuci Sepatu Olahraga atau Sneakers Putih di Rumah
Penulis | : | Aisha Ria Ginanti |
Editor | : | Aisha Ria Ginanti |
KOMENTAR