Kita biasanya membeli barang karena tertarik dengan iklan atau kemasannya yang menarik. Paula Begoun, seorang ahli kosmetik, makeup artist, dan penulis ini mengatakan kalau sebaiknya kita enggak mempercayai apa yang dikatakan oleh kebanyakan perusahaan kosmetik.
Katanya, mereka biasanya tidak mengatakan hal yang sebenarnya. Seperti 9 mitos buatan perusahaan Kosmetik yang seharusnya enggak kita percayai dengan mudah.
1. Merk yang lebih terkenal akan memiliki efek yang lebih baik
Keefektifan sebuah produk itu ditentukan sepenuhnya oleh komposisi kandungan kimia di dalamnya, bukan merk produknya, tokonya, maupun harganya. semua hal itu enggak berhubungan dengan manfaatnya.
2. Produk anti penuaan itu benar-benar ada
Ternyata, krim yang dikatakan sebagai krim anti penuaan itu enggak ada. Krim anti penuaan yang beredar di pasaran itu sebenarnya adalah krim yang membuat kulitmu lebih fleksibel, mencegah kulitmu berpigmentasi atau berubah warna, dan menyamarkan keriput.
Kulitmu akan tetap menua. Krim untuk kulit di sekitar mata sama saja dengan krim wajah, hanya dikemas dengan ukuran yang lebih kecil. Untuk menjaga kulitmu, kamu harus tetap berolahraga dan mengatur pola makan.
3. Krim bisa menghilangkan selulit
Para model enggak akan memerlukan aplikasi pengedit gambar jika krim ini benar-benar ada. Diet pola makan dan olah raga mungkin akan membantumu mengatur jumlah lemak, tetapi belom ada produk kosmetik yang benar benar bisa menghilangkan selulit.
4. Tanning itu aman untuk kulit
Meskipun kamu berbaring di pantai ataupun di sun bed, yang namanya terbakar matahari itu enggak sehat. Kalau kamu memang ingin sekali kali tampil dengan kulit yang eksotis, lebih baik kamu menggunakan spray tan saja.
5. Produk organik lebih baik daripada produk biasa
Penulis | : | Uswatun Khasanah |
Editor | : | Uswatun Khasanah |
KOMENTAR